ANALISIS NORMATIF TERHADAP PENGATURAN LARANGAN PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK DI WILAYAH LAUT INDONESIA

RIO JASMI ARISANDO, 126103202189 (2024) ANALISIS NORMATIF TERHADAP PENGATURAN LARANGAN PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK DI WILAYAH LAUT INDONESIA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (270kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (100kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (520kB)

Abstract

Rio Jasmi Arisando, NIM 126103202189, “Analisis Normatif terhadap Peraturan Larangan Penggunaan Bahan Peledak Di Wilayah Laut Indonesia”, Program Studi Hukum Tata Negara, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. H. M. Darin Arif Mu‟allifin S.H., M.Hum Kata Kunci: Regulasi, Bahan Peledak, Wilayah Laut Indonesia yang sebagian besar merupakan wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi baik di darat maupun di laut yang cukup tinggi terutama didaerah pesisir. Sebagaimana diketahui bahwa Negara Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Hal ini disebabkan wilayah pengelolaan perikanan Indonesia sangat rentan akibat penggunaan alat tangkap yang tidak disesuaikan dengan karakteristik alam. Walaupun penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak adalah suatu perbuatan terlarang yang bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku, akan tetapi dalam kenyataannya masih sering terjadi penangkapan ikan secara illegal fhising dengan cara menggunakan bahan peledak (bom ikan) oleh para nelayan. Maka dari itu pemerintah membuat peraturan Pada Pasal 85 Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan sebagai pembaruan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan mengatur tentang tindak pidana perikanan berbentuk menangkap ikan menggunakan alat yang dapat merusak ekosistem. Rumusan Masalah dari Penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaturan larangan dalam penggunaan bahan peledak di wilayah laut Indonesia? 2). Bagaimana Larangan Penggunaan bahan peledak di wilayah laut Indonesia dalam perspektif Fiqh Bi‟ah?. Tujuan dari Penelitian ini adalah 1). Menganalisis pengaturan larangan dalam penggunaan bahan peledak di wilayah laut Indonesia. 2). Untuk mengetahui perspektif Fiqh Bi‟ah mengenai penggunaan bahan peledak di wilayah laut Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif atau library research, artinya penelitian ini didasarkan pada sumber-sumber kepustakaan untuk membahas masalah-masalah yang telah dirumuskan. Dengan cara menelaah data-data sekunder dengan melakukan penyelidikan terhadap kajian meliputi deskripsi subjek penelitian, latar belakang perbedaan pandangan yang terimplementasi pada dokumen, Media internet, buku, jurnal, majalah, kitab- kitab terdahulu dan karya-karya ilmiah, dan data-data pendukung lainnya yang berkaitan dengan tema penelitian ini.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 126103202189 RIO JASMI ARISANDO
Date Deposited: 27 Sep 2024 04:00
Last Modified: 27 Sep 2024 04:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53731

Actions (login required)

View Item View Item