FENOMENA PLURALISME BERAGAMA (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan)

ZULVINA KURROTUL AINI, 12302193015 (2024) FENOMENA PLURALISME BERAGAMA (Studi Kasus di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan). [ Skripsi ]

Text FENOMENA PLURALISME BERAGAMA STUDI KASUS DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)

Abstract

Pluralisme agama sudah menjadi fakta sosial di negara Indonesia. Masyarakat yang memiliki berbagai macam keyakinan agama memicu adanya konflik dalam kehidupan. Contohnya di Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, perbedaan keyakinan pada masyarakat dapat memicu konflik, salah satunya jika terdapat pernikahan antara kedua mempelai yang agamanya berbeda, maka kondisi seperti ini dapat menimbulkan beberapa kendala. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui toleransi masyarakat desa Balun menghadapi pluralisme keagamaan dengan perspektif Max Weber. Penelitian ini mencoba menjawab beberapa pertanyaan seperti, Bagaimana masyarakat desa Balun menyikapi adanya pluralisme agama? Seperti apa bentuk konflik yang sering terjadi dan dengan cara seperti apa menyelesaikan konflik tersebut? Bagaimana fenomena pluralisme di desa Balun perspektif Max Weber? Dengan menggunakan metode kualitatif peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dari sumber literatur dari jurnal, buku dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan sosial Max Weber, yakni mempelajari tentang perilaku sosial antar individu bermasyarakat. Adapun hasil dari penelitian ini, yakni menjelaskan tentang pluralisme agama di desa Balun yang berjalan dengan baik. Meskipun sering terjadi beberapa konflik antar umat beragama, namun masyarakat tetap hidup dengan rukun. Dari perspektif Max Weber menunjukkan perilaku masyarakat di Desa Balun menghadapi pluralisme keagamaan, dapat dilihat dari beberapa tipe tindakan sosial Max Weber yakni tindakan tradisional, tindakan rasional instrumental, tindakan sosial berorientasi nilai, dan tindakan afektif. Kata kunci: Toleransi, Pluralisme, Keagamaan, Tindakan Sosial.

Actions (login required)

View Item