KHALIFAH DALAM AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Al-Misbah)

SILVIYA NURJANAH, 126301202102 (2024) KHALIFAH DALAM AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir Al-Ibriz dan Tafsir Al-Misbah). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (579kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (313kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (194kB)
	Text BAB I.pdf Download (337kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya seorang khalifah atau pemimpin baik yang bertugas di negara, daerah ataupun kecamatan bahkan desa yang menyelewengkan amanah dan tanggung jawab yang telah dititahkan kepada umat manusia. Maka dari itu, penulis sangat tertarik untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana khalifah dalam Al-Qur’an dengan perspektif tafsir al-Ibriz dan tafsir al-Misbah. Dalam penelitian ini menggunakan metode komparatif atau dalam dunia tafsir disebut dengan metode muqarran yaitu membandingkan kedua tafsir tersebut untuk menentukan hasil dan makna yang ingin dicapai. Selanjutnya pada penelitian ini penulis mengerucutkan dua rumusan masalah yaitu yang pertama, Bagaimana analisis penafsiran makna khalifah dalam Al-Qur’an studi komparatif tafsir al-Ibriz dan tafsir al-Misbah dan yang kedua adalah Bagaimana relevansi khalifah pada masa sekarang yang sesuai dengan pedoman Al-Qur’an perspektif tafsi al-Ibriz dan tafsir al-Misbah. Kemudian dalam penelitian ini penulis menggunakan dua kitab tafsir populer yaitu tafsir al-Ibriz karya Bisri Musthofa dan tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Kitab tafsir al-Ibriz termasuk salah satu kitab tafsir kuno yang unik karena didalamnya memakai bahasa jawa pegon. Sedangkan kitab tafsir al-Misbah merupakan salah datu kitab tafsir kontemporer yang salah satu keunggulan kitab tersebut adalah menjelaskan berbagai makna al-Qur’an dengan sangat rinci. Hasil dari penelitian ini menurut tafsir al-Ibriz Khalifah adalah yang memutar dan mengurus semua urusan manusi (ngubengake lan ngurus urusaning manungso kabeh). Sedangkan dalam tafsir al-Misbah Khalifah dimaknai dengan yang menggantikan atau yang datang sesudan siapa yang datang sebelumnya. Dari kata-kata tersebut dapat dimaknai juga dengan yang menggantikan Allah SWT. Dalam menegakkan Kehendak-Nya dan menjalankan ketetapan-ketetapan-Nya, akan tetapi bukan karena Allah SWT tidak mampu atau menjadikan manusia berkedudukan sebagai Tuhan, namun karena Allah SWT bermaksud ingin menguji manusia dengan memberinya suatu penghormatan sekaligus tanggung jawab yang besar. Pada penelitian tersebut penulis juga mengemukakan perihal relevansi khalifah di masa sekarang menurut tafsir al-Ibriz dan tafsir al-misbah apa saja yang wajib dimiliki oleh orang yang nantinya ingin mencalonkan diri sebagai khalifah atau pemimpin untuk bangsa ini diantaranya ada 7 sifat yaitu, amar ma’ruf nahi munkar, al-‘adl (adil), al-shidq (jujur), al-amanah (dapat dipercaya), al-wafa’ (menenpati janji), al-ilmu wa al-aqlu (mempunyai ilmu pengetahuan), dan al-syaja’ah (pemberani). Kata Kunci: Khalifah, Komparatif, Tafsir Al Ibriz, Tafsir Al Misbah

Actions (login required)

View Item