TRADISI BETOTAN PERSPEKTIF ALFRED SCHUTZ DALAM STUDI FENOMENOLOGI AGAMA

ALIVIA WULANDARI, 126302202042 (2024) TRADISI BETOTAN PERSPEKTIF ALFRED SCHUTZ DALAM STUDI FENOMENOLOGI AGAMA. [ Skripsi ]

[img] Text
TRADISI BETOTAN PERSPEKTIF ALFRED SCHUTZ DALAM STUDI FENOMENOLOGI AGAMA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (599kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tradisi Betotan yang dalam ruang lingkup Muludan yang terletak di Dusun Guyangan, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Masyarakat Menjelaskan Bahwasanya Betotan adalah salah satu tatacara pelaksanaan prayaan yang ada di Desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengkaji dengan baik tentang bagaimana suatu pemahaman mengenai tradisi Muludan itu sendiri dikalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas adalah metode penelitian kuaitatif dengan pendekatan teori Alfred Schutz dalam studi fenomenologi. Dalam teknik pengumpulan data ini penulis menggunakan metode observasi yang dilakukan di masyarakat setempat dengan cara wawancara, dokumentasi atau penelaah dokumen. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa trdisi Betotan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Desa Sekarbagus untuk melakukan perayaan Muludan. masyarakat melakukan tradisi ini menurut kepercayaan yang sudah dilakukan dengan suatu keyainan. Dalam pembahasan sebelumnya hanya saja membahas tentang apa itu Muludan, dalam hal ini penelitian ini mengambangkan dalam hal tata cara apa saja yang bisa dilakukan dalam tradisi Betotan itu sendiri Kata Kunci : Tradisi, Betotan, Muludan

Item Type: Skripsi
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302202042 ALIVIA WULANDARI
Date Deposited: 24 Oct 2024 02:13
Last Modified: 24 Oct 2024 02:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54257

Actions (login required)

View Item View Item