Ani, Rohmawati, (2013) Coinage Used by Polyphonic and Kanca Rasta Community. [ Skripsi ]
Text
10 ABSTRAK-indo ok.docx Download (16kB) |
|
Text
CHAPTER 1-VI.docx Download (83kB) |
|
Text
Reference.docx Download (20kB) |
Abstract
Keywords: Bahasa, Komunitas, Bahasa Baru Bahasa merupakan suatu hal yang penting dalam hidup kita. Penggunaan bahasa sebagai system komunikasi tidak terbatas pada kelas-kelas social teteapi juga pada komunitas. Komunitas adalah sekelompok manusia yang tergabung dalam sebuah lingkungan dan umumnya memiliki sudut pandang dan ketertarikan yang sama. Salah satu contohnya adalah komunitas Polyphinic dan Kanca Rasta yang didalamnya terdiri dari orang- orang yang menyukai musik Reggae. Seringkali, kebanyakan orang memandang rendah tentang komunitas Reggae. Gaya bohemian dan santai mereka, jika masyarakat mau memperhatikannya mereka akan tau bagaimana uniknya komunitas ini. Dalam komunitas Reggae terdapat bahasa- bahasa baru yang bisa membuat hubungan mereka lebih dekat, dan menunjukkan identitas mereka. Rumusan masalah pada studi ini berkaitan dengan variasi bahasa dan komunitas Reggae. Diantaranya: 1). Apasaja tipe-tipe bahasa baru yang digunakan oleh komunitas Poliphonic dan Kanca Rasta? 2). Apa maksud atau arti dari bahasa baru yang digunakan oleh komunitas Polyphonic dan Kanca Rasta? Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari studi ini adalah: 1). Untuk menemukan tipe- tipe bahasa baru yang digunakan oleh komunitas Polyphonic dan Kanca Rasta, 2). Untuk mendiskripsikan maksud atau arti dari bahasa- bahasa baru yang digunakan oleh Polyphonic dan Kanca Rasta. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi diskripsi dengan langkah observasi dan interview dalam sub kategori. Desain diskripsi digunakan dalam menganalisis data dan menulis penemuan data. Studi ini diambil di komunitas Reggae Polyphonic dan Kanca Rasta yang berlokasi di Jl. Subokastowo No. 30 Tambak Bayan , Ponorogo dengan beberapa anggotanya sebagai object penelitian dari studi. Variable disini adalah bahasa baru yang digunakan dalam komunitas Polyphonic dan Kanca. Data diperoleh dari hasil observasi, interview, dokumentasi resmi dari komunitas dan sumber data diambil dari segala hal yang berhubungan dengan studi dan kemungkinan memberi informasi lebih tentang data yang dibutuhkan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode interview dan observasi dengan menggunakan pedoman interview dan observasi sebagai instrumen. Sedang dalam analisis data. Penulis menggunakan dan mengembangkan dari Milles dan Huberman diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari studi ini ditemukan oleh penulis setelah menyelesaikan analisis yang panjang berdasarkan teori George Yule. Ada enam tipe bahasa baru yang digunakan oleh komunitas Polyphonic dan Kanca Rasta. Tipe bahasa baru yang digunakan oleh komunitas Polyphonic dan Kanca Rasta yang pertama adalah tipe pernyataan informasi/ keterangan atau sesuatu seperti tempat, orang, kondisi, dll, contohnya ketika di panggung, seorang vokalis menyebut dansa/ joget Reggae dengan woyoo dance (Let’s take woyoo dance together, brother and sister!!). selanjutnya adalah ungkakapan sapaan, contohnya dalam acara pesta Reggae seoang anggota menyapa yang lain dengan woyoo sambil mengaggukkan kepala dan membungkukkan sedikit badannya (woyoo, man!!). Selanjutnya yaitu ungkapan persetujuan, contohnya ketika seorang anggota menyetujui ajakan seseorang kemudian dia menjawab dengan menjawab yoo man. Tipe yang lain yaitu ungkapan kekaguman (Sumpah, uye banget man!!), dan ungkapan ajakan/ tawaran (Join man!!) dan penolakan (yoo man, thanks! (sambil menangkupkan tangan)). Kedua adalah arti atau maksud dari bahasa baru yang digunakan oleh Polyphonic dan Kanca Rasta yang menunjukkan beberapa ungkapan. Bahasa baru woyoo berarti iya atau setuju menunjukkan ungkapan persetujuan dan sebagai respon sebuah ungkapan. Woyoo juga berarti halo, hai, dan ayo yang menunjukkan ungkapan sapaan dan ajakan. Yoo man berarti ya dan tidak yang menunjukkan ungkapan persetujuan dan penolakan. Yessaa and woyoo berarti hebat atau keren, menunjukkan ungkapan kekaguman dan woyoo berarti base camp atau tempat berkumpulnya anggota komunitas, anak- anak Reggae, menunjukkan ungkapan yang menyatakan sebuah keterangan. Terakhir, bahasa- bahasa baru yang digunakan oleh Polyphonic dan Kanca Rasta sangat membantu memudahkan komunikasi mereka serta dalam mengenali para anggota Polyphonic dan Kanca Rasta.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Inggris |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 10 Dec 2014 07:18 |
Last Modified: | 10 Dec 2014 07:18 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/543 |
Actions (login required)
View Item |