DAMPAK FATHERLESS TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)

DWI LAILATUL AZIZAH, 126102203307 (2024) DAMPAK FATHERLESS TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (Studi Kasus Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (263kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (370kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (600kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (934kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (464kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (880kB)

Abstract

Dwi Lailatul Azizah. NIM. 126102203307. 2024. "Dampak Fatherless Terhadap Ketahanan Keluarga (Studi Kasus Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)". Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Muhamad Arifin, M.H.I. Kata kunci: Fatherless, Ketahanan, Keluarga Fenomena fatherless atau minimnya peran ayah dalam pengasuhan anak semakin menjadi perhatian serius di Indonesia. Keluarga sebagai lembaga utama dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak sering kali terganggu oleh absennya sosok ayah, baik secara fisik maupun emosional Data perceraian di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol juga menunjukkan adanya potensi terjadinya fenomena fatherless. fatherless ini juga dirasakan oleh anak yang orang tuanya bercerai, fatherless juga dialami oleh anak yang ayahnya ada tetapi kurang berperan penuh dalam pengasuhan sehingga menyebabkan seorang ibu saja yang lebih berperan dalam pengasuhan, fatherless juga terjadi kepada anak yang orang tuanya mennggal sehingga terjadi kekosongan figur ayah Fenomena fatherless ini merupakan salah satu permasalahan sosial yang cukup serius. Dengan adanya kondisi tersebut, perlu diteliti lebih lanjut mengenai dampak dari fatherless terhadap ketahanan keluarga di desa tersebut. Permasalahan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemenuhan hak anak dalam kondisi fatherless? 2) Bagaimana dampak fatherless terhadap ketahanan keluarga? Jenis penelitian ini adalah empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primernya adalah data yang didepatkan langsung dari keluarga di Desa Jabalsari. Sedangkan sumber data sekunder beruapa skripsi, buku, jurnal, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitain yang masih relevan. Serta menggunakan teknik analisa data deskriptif analitik. Tahap tahap yang digunakan untuk penelitan ini yaitu tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan lapangan, tahap analisis data, tahap pelaporan Hasil penelitiannya adalah: 1) Pemenuhan hak anak dari keluarga fatherless di desa jabalari sangat tergantung pada peran ibu yang bekerja keras, meskipun hal ini menciptakan beban yang memengaruhi kesehatan fisiknya. Meskipun ayah tidak ada, sosok pengganti seperti guru dan anggota keluarga dapat membantu memenuhi kebutuhan emosional anak. Dukungan pemerintah melalui program bantuan sosial dan pendidikan, seperti bantuan pangan non tunai dan santunan anak yatim, juga penting untuk meringankan beban keluarga. Anak-anak dapat mengatasi kesulitan dengan terlibat dalam aktivitas positif dan program kemasyarakatan, seperti Karang Taruna. Selain itu, pola asuh demokratis yang sesuai dengan hukum keluarga Islam dapat berkontribusi pada pemenuhan hak anak. 2) Dampak ketiadaan sosok ayah dalam keluarga di Desa Jabalsari berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Keluarga sering mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan dasar, diperparah oleh kondisi kesehatan ibu. Secara psikologis, anak-anak mengalami tekanan mental dan stres, yang mempengaruhi perkembangan emosional dan meningkatkan kerentanan mereka. Kurangnya kasih sayang dan kontrol dari seorang ayah juga meningkatkan risiko perilaku negatif, seperti merokok dan penyalahgunaan narkoba. Temuan ini menegaskan bahwa peran ayah sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi, emosional, dan sosial keluarga.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102203307 DWI LAILATUL AZIZAH
Date Deposited: 01 Nov 2024 06:38
Last Modified: 04 Nov 2024 02:38
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54634

Actions (login required)

View Item View Item