PERTIMBANGAN HAKIM PADA PENOLAKAN PERMOHONAN ISBAT NIKAH DAN CERAI TALAK DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Putusan Nomor: 1741/Pdt.G/2023/PA.BL)

NANDINI KAMILLANIA SASTI, 126102202155 (2024) PERTIMBANGAN HAKIM PADA PENOLAKAN PERMOHONAN ISBAT NIKAH DAN CERAI TALAK DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Putusan Nomor: 1741/Pdt.G/2023/PA.BL). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (165kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nandini Kamillania Sasti, 126102202155, “Pertimbangan Hakim Dalam Penolakan Permohonan Isbat Nikah Dan Permohonan Cerai Talak Dalam Perspektif Maqashid Syariah (Studi Putusan Nomor: 1741/Pdt.G/2023/PA.BL)”. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam , Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung. Pembimbing:Drs. Mashuri, M. H. I. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Isbat Nikah dan Cerai Talak, Maqashid Syariah. Dalam permohonan perkara terdapat perkara kumulasi lalu apa perkara kumulasi tersebut perkara kumulasi adalah penggabungan 2 perkara sekaligus hal ini seperti contoh bagaimana jika ingin berppisah tapi belum memiliki bukti nikah? Maka harus mengajukan perkara kumulasi. Tetapi isbat nikah dan Dan terdapat banyak faktor penolakan yang berada pada duduk dan pertimbangan hakim pada putusan dari perkara ini. Berikut focus penelitian pada penelitian ini.: 1). Bagaimana duduk perkara pada Penolakan Permohonan Isbat Nikah dan Cerai Talak Putusan Nomor 1741/Pdt.G/2023/PA.Bl ? 2). Bagaimana Pertimbangan Hakim pada Penolakan Permohonan Isbat Nikah dan Cerai Talak Putusan Nomor 1741/Pdt.G/2023/PA.Bl? 3). Bagaimana perspektif maqashid syariah pada Penolakan Permohonan Isbat Nikah dan Cerai Talak Putusan Nomor 1741/Pdt.G/2023/PA.Bl? Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah Yuridis Normatif yang merupakan metode penelitian dengan memaparkan fakta-fakta dengan pendekatan yang dilakukan dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, dan mengkaji Peraturan Perundang-Undangan yang bersangkutan dengan penelitian ini atau disebut dengan pendekatan perundang-undangan Hasil penelitian dari fokus penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1). Duduk perkara pada permohonan tersebut adalah pemohon dan termohon merupakan suami istri dari pernikahan siri, dalam perkara ini termohon (isteri) pergi meninggalkan Pemohon (suami) tanpa adanya pamit dan kabar sampai saat ini yang menjadikan Pemohon tidak kuat dan akhirnya mengajukan permohonan kumulasi isbat nikah dan cerai talak. 2). Pertimbangan hakim dalam hal ini menolak permohonan tersebut dikarenakan pemohon tidak dapat membuktikan jika termohon berstatus janda hidup yang menjadikan isbat nikah ditolak dan tidak dapat diterima dan yang menjadikan permohonan perkara cerai talak bersifat masih prematur. 3) tinjauan maqashid syariah terkait penolakan pada perkara tersebut merupakan langkah yang sesuai dengan tujuan-tujuan maqashid syariah. Hal ini menjaga keabsahan pernikahan, melindungi hak-hak keluarga, keturunan, dan harta, serta mencegah kerugian yang lebih besar baik secara individu maupun sosial

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202155 NANDINI KAMILLANIA SASTI
Date Deposited: 05 Nov 2024 03:46
Last Modified: 05 Nov 2024 03:46
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54733

Actions (login required)

View Item View Item