WENANG ALWI AHMAD, 126102202150 (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN HADHANAH AKIBAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DARI AYAH (Studi Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (360kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (203kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (442kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
Abstract
Wenang Alwi Ahmad, 126102202150, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengalihan Hadhanah Akibat Kdrt Dari Ayah (Studi Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/Pa.Kab.Kdr) Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Ladin, S.H.I.,M.H Kata Kunci : Hukum Islam, Hadhanah, KDRT Dalam suatu pernikahan pada dasarnya berlandaskan rasa cinta dan saling memiliki untuk melengkapi setiap kekurangan dari pasangan. Namun pada kenyataannya rasa kasih sayang itu bila tidak dirawat bisa menjadi pudar, bahkan bisa hilang berganti dengan kebencian. Dalam kehidupan rumah tangga tidak selamanya berjalan lancar ujian dan cobaan kerap menerpa kehidupan rumah tangga seperti yang terjadi dalam judul penelitian ini yaitu gugatan dari istri yang diajukan oleh ST selaku penggugat terhadap suaminya AS selaku tergugat tentang pengalihan hak asuh anak akibat perceraian. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana Dasar Pertimbangan Hakim Menyerahkan Hadhanah Anak Kepada Ibu Dalam Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr ? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Peralihan Hadhanah Anak Yang Diserahkan Kepada Ibu Akibat KDRT Dari Ayah Dalam Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr ?. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk 1) Untuk Mengetahui Dasar Pertimbangan Hakim Menyerahkan Hadhanah Anak Kepada Ibu Dalam Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr. 2) Untuk Mengetahui Tinjauan Hukum Islam terhadap Peralihan Hadhanah Anak Yang Diserahkan Kepada Ibu Akibat KDRT Dari Ayah Dalam Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr1) Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode yuridis normatif. yang bertujuan untuk untuk memberi pendapat yuridis ketika terjadi kekosongan, kekaburan, dan konflik norma. Penelitian ini dilaksanakan diPengadilan Agama Kabupaten Kediri, yang beralamat di Jl. Sekartaji No.12, Sumber, Doko, Kec. Ngasem, Kabupaten Kediri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, yaitu teknik yang digunakan untuk meneliti kondisi objek penelitian serta kondisi saat ini. Prosedur penelitian dilaksanakan dengan empat tahap 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Penelitian 3) Tahap Analisis Data 4) Tahap Pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Berdasarkan pertimbangan usia anak yang telah mencapai 13 tahun, majelis hakim memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan keinginannya. Dalam hal ini, anak memilih untuk tinggal bersama ibunya (Penggugat). Hakim mempertimbangkan bahwa pada usia tersebut, anak sudah cukup matang untuk memahami situasi yang dihadapinya dan memiliki hak untuk menentukan pilihannya terkait dengan siapa ia ingin tinggal setelah perceraian orang tuanya. Sehingga majelis hakim mengabulkan keinginan anak tersebut untuk memilih tinggal bersama Ibunya atau Pengugat. 2) Pertimbangan hukum yang digunakan oleh hakim dalam memutuskan perkara Putusan Nomor 3848/Pdt.G/2022/PA.Kab.Kdr. didasarkan pada Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI), dengan fokus utama pada kepentingan terbaik bagi anak. Dalam kasus ini, hakim menitikberatkan pada kepentingan terbaik bagi anak, yang menjadi prioritas utama dalam penentuan hak asuh. Selain itu, adanya bukti dan indikasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh ayah, serta preferensi anak untuk tinggal dengan ibu, memperkuat keputusan hakim untuk menyerahkan hak asuh kepada ibu demi memastikan kesejahteraan dan perkembangan anak yang lebih baik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam Hukum > Hukum Keluarga Islam Hukum > Putusan Hukum > Undang-undang |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102202150 WENANG ALWI AHMAD |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:07 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/54865 |
Actions (login required)
View Item |