PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM, KETIDAKPERCAYAAN KEPADA FISKUS, MACHIAVELLIAN, DAN LOVE OF MONEY TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ALVIANA NUR AINI, 126403201034 (2024) PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESSMENT SYSTEM, KETIDAKPERCAYAAN KEPADA FISKUS, MACHIAVELLIAN, DAN LOVE OF MONEY TERHADAP PENGGELAPAN PAJAK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (435kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (38kB)
	Text BAB I.pdf Download (164kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Self Assessment System, Ketidakpercayaan Kepada Fiskus, Machiavellian, dan Love Of Money terhadap Penggelapan Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi” ini ditulis oleh Alviana Nur Aini, NIM. 126403201034, pembimbing Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A. Indonesia adalah salah satu negara yang pendapatan negaranya sebagian besar berasal dari pajak. Pajak dikelola pusat adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pajak yang di kelola daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satu pajak daerah yang dibayarkan masyarakat umum sebagai wajib pajak adalah pajak restoran. Namun di tahun 2020 terjadi penurunan pajak restoran di Nganjuk, sehingga masalah kepatuhan membayar pajak masih menjadi masalah penting, karena jika wajib pajak restoran tidak patuh maka akan menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan penghindaran pajak. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh self assessment system, ketidakpercayaan kepada fiskus, machiavellian, love of money terhadap penggelapan pajak dengan religiusitas sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah program SmartPLS versi 4.0 dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self assessment system tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, ketidakpercayaan kepada fiskus tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, machiavellian tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, love of money berpengaruh terhadap penggelapan pajak, religiusitas tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak, religiusitas tidak berperan dalam memoderasi hubungan antara variabel self assessment system terhadap penggelapan pajak, religiusitas tidak berperan dalam memoderasi hubungan antara variabel ketidakpercayaan kepada fiskus terhadap penggelapan pajak, religiusitas tidak berperan dalam memoderasi hubungan antara variabel machiavellian terhadap penggelapan pajak, religiusitas tidak berperan dalam memoderasi hubungan antara variabel love of money terhadap penggelapan pajak. Kata Kunci: Self Assessment System, Ketidakpercayaan Kepada Fiskus, Machiavellian, Love Of Money, Penggelapan Pajak, Religiusitas.

Actions (login required)

View Item