ANALISIS DISIPLIN BERLALU LINTAS DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DAN FIQH SIYASAH (Studi Kasus Di Polres Kota Blitar)

DESTA RAHMADHI WICAKSONO, 12103173115 (2024) ANALISIS DISIPLIN BERLALU LINTAS DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DAN FIQH SIYASAH (Studi Kasus Di Polres Kota Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (9MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (760kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (206kB)
	Text BAB I.pdf Download (608kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (311kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian berjudul “Analisis Disiplin Berlalu Lintas Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Dan Fiqh Siyasah” ditulis oleh Desta Rahmadhi Wicaksono, NIM. 12103173115, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Hukum Islam, UIN SATU Tulungagung, dibimbing Abdul Khair Watimena, M.H. Kata Kunci: Disiplin Lalu Lintas, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Fiqh Siyasah Penelitian ini menganalisis perihal adanya tidak kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Polres Kota Blitar. Ketidak patuhan ini mengakibatkan banyaknya bahaya berlalu lintas masyarakat karena tidak mematuhi peraturan yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana disiplin berlalu lintas di wilayah Polres Kota Blitar? 2) Bagaimana analisis Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan? 3) Bagaimana pandangan Fiqih Siyasah terhadap analisis disiplin berlalu lintas dalam perspektif Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis empiris yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan kondensasi data dan analisis data Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ketidakpatuhan terhadap penggunaan helm berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) memiliki dampak negatif yang signifikan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm yang memenuhi standar keselamatan. Namun, observasi di lapangan mengindikasikan bahwa masih banyak pengendara yang mengabaikan aturan ini. Ketidakpatuhan ini tidak hanya meningkatkan risiko cedera fatal pada saat kecelakaan, tetapi juga membebani sistem kesehatan dan ekonomi, serta menurunkan kualitas keselamatan di jalan. Lebih lanjut, kurangnya disiplin berlalu lintas seperti ini mencerminkan rendahnya kesadaran hukum dan keselamatan di kalangan masyarakat Kota Blitar. 2) Analisis terhadap disiplin berlalu lintas dalam perspektif pasal-pasal ini menunjukkan bahwa regulasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengurangi risiko cedera fatal akibat kecelakaan. Penerapan sanksi diharapkan dapat menegakkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan penggunaan helm, sehingga menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. 3) Pandangan Fiqih Siyasah terhadap disiplin berlalu lintas dalam perspektif Pasal 291 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menekankan pentingnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan sosial setiap individu dalam masyarakat. Fiqih Siyasah, yang berfokus pada hukum dan kebijakan pemerintahan dalam Islam.

Actions (login required)

View Item