TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI KEPADA ISTRI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN KEADILAN GENDER DALAM ISLAM

RENDYCA DWI SAPUTRA, 126102211087 (2025) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI KEPADA ISTRI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN KEADILAN GENDER DALAM ISLAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (263kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (519kB)
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (502kB)
[img] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Lampiran-Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Rendyca Dwi Saputra, 126102211087, “ Tinjauan Yuridis Terhadap Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Kepada Istri Perspektif UU NO.1 Tahun 2023 Tentang KUHP dan Keadilan Gender Dalam Islam ”, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025. Pembimbing : Muhamad Arifin, M.H.I. Kata Kunci: Pemaksaan Seksual, Suami-Istri, Undang-undang KUHP 2023, Keadilan Gender. Hubungan seksual dalam rumah tangga merupakan sesuatu yang lingkupnya tertutup, dan menjadi urusan antara suami dan istrinya. Dalam Islam seorang suami harus menggauli istrinya dengan baik salah satunya dengan adil tanpa adanya paksaan. Namun Sebagian suami banyak yang menganut sifat patriarki dan budaya sosial yang menganggap seorang istri memang harus patuh dan tunduk terhadap suami, salah satunya dalam berhubungan seksual. Hal ini menyebabkan seorang istri menjalaninya dengan penuh keterpaksaan dan terkadang di bawah ketakutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: 1).Bagaimana bentuk pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri menurut Undang-undang No.1 Tahun 2023 tentang KUHP? 2).Bagaimana Pandangan Undang-undang No.1 Tahun 2023 tentang KUHP mengenai pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri? 3).Bagaimana pandangan keadilan gender dalam islam mengenai pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri? Metode penelitian dalam skripsi ini adalah Pustaka (library research) dengan jenis penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan perundang-undangan. Penelitian yang dilakukan dengan cara membaca dan menelaah bahan literasi yang sudah ada seperti undang-undang, buku, kitab, laporan hasil penelitian terdahulu, artikel, dan dokumen lainnya yang relevan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1). Bentuk pemaksaan hubungan seksual suami kepada istri menurut Undang-undang No.1 Tahun 2023 tentang KUHP adalah dengan kekerasan dan ancaman, bentuk pemaksaan dan ancaman perkosaan dalam rumah tangga dapat dikenakan sanksi penjara maksimal selama dua belas tahun. 2).Undang-undang No.1 Tahun 2023 tentang KUHP memandang bahwa pemaksaan hubungan seksual dalam rumah tangga sebagai tindak pidana karena merupakan kekerasan seksual. Terlebih pemaksaan hubungan seksual yang disertai ancaman atau kekerasan yang dapat melukai fisik taupun psikis korban. Meskipun dalam lingkup rumah tangga Undang-undang KUHP 2023 berusaha melindungi hak-hak seorang istri. 3).Dalam pandangan keadilan gender dalam islam beranggapan bahwa seorang suami harus menggauli istrinya secara baik dan adil. Islam mengajarkan prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan termasuk dalam rumah tangga tanpa adanya diskriminasi sebagaimana dalam surah Al-Hujurat: 13. Hubungan seksual merupakan hak antara suami dan istri, jadi keduanya harus saling menikmati tanpa ada paksaan dan ancaman di dalamnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Hadist
Agama > Al Quran
Perdata Islam
Perempuan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102211087 RENDYCA DWI SAPUTRA
Date Deposited: 28 Jan 2025 05:51
Last Modified: 28 Jan 2025 05:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55756

Actions (login required)

View Item View Item