PANDANGAN ULAMA’ DAN KEMENTERIAN AGAMA MENGENAI SEORANG WANITA PERGI HAJI DAN UMROH MENGGUNAKAN SURAT MAHRAM (Study Kasus di Kementerian Agama Surabaya )

TANTI MAULIDIA RAHMAWATI, 17102163056 (2021) PANDANGAN ULAMA’ DAN KEMENTERIAN AGAMA MENGENAI SEORANG WANITA PERGI HAJI DAN UMROH MENGGUNAKAN SURAT MAHRAM (Study Kasus di Kementerian Agama Surabaya ). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (209kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (40kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB)

Abstract

Tanti Maulidia Rahmawati, 17102163056. PANDANGAN ULAMA’ DAN KEMENTERIAN AGAMA MENGENAI SEORANG WANITA PERGI HAJI MENGGUNAKAN SURAT MAHRAM. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung. Dosen Pembimbing Prof. Dr. H.A. Hasyim Nawawie, S.H.,M.Si. Kata Kunci: Surat Mahram, Bepergian Tanpa Mahram, Mahram Penelitian skripsi ini di latar belakangi dengan banyaknya menggunakan surat keterangan mahram, dan apabila seorang wanita pergi haji dan umroh tanpa di sertai dengan mahram biasanya pihak travel bisa membuat kan surat mahram denga biaya sebesar Rp.100.000 sampai Rp. 300.000 biaya ini di luar biaya haji maupun umroh Namun bagi wanita yang ingin berangkat haji maupun umroh bersama dengan mahram mutlaknya, maka biasanya travel haji maupun umroh memberikan surat keterangan secara gratis Rumusan dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana tanggapan Kementerian Agama mengenai seorang wanita yang pergi haji dan umroh menggunakan surat mahram. 2) Bagaimana tanggapan para Ulama’ mengenai seorang wanita pergi haji menggunakan surat mahram. Adapun yang menjadi tujuan peneliti ini adalah:1) Untuk mengetahui dan menganalisis tanggapan Kementerian Agama mengenai seorang wanita yang pergi tanpa mahram. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis tanggapan para Ulama’ mengenai seorang wanita yang pergi haji dan umroh tanpa mahram. Penelitian skripsi merupakan penelitian deskriptif kualitatif atau penelitian lapangan yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan atau menguraikan sesuatu menurut apa adanya. Dalam teknisnya metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data- data terkumpul dilakukan klasifikasi, editing dan penyajian data kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan, triangulasi, dan pembahasan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan:1) Kementerian Agama menerangkan bahwasannya bepergian dalam melakukan ibadah seperti hal nya haji dan umroh tidak lagi menggunakan surat mahram akan tetapi di titipkan ke satu kloter atau di titipkan ke seorang wanita yang bisa di percaya, aman, dan mampu menjaga dari hal yang kurang baik. 2) Ulama' Kota Surabaya sepakat bahwasannya seorang wanita di perbolehkan pergi haji dan umroh tanpa adanya mahram.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Haji
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102163056 TANTI MAULIDIA RAHMAWATI
Date Deposited: 04 Feb 2025 22:58
Last Modified: 04 Feb 2025 22:58
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55834

Actions (login required)

View Item View Item