PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS BERBASIS KEARIFAN LOKAL TULUNGAGUNG MATERI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

NAILA ILMA FIRDARRAHMAH, 126212202081 (2024) PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS BERBASIS KEARIFAN LOKAL TULUNGAGUNG MATERI KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. [ Skripsi ]

	Text SAMPUL.pdf Download (888kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (357kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (458kB)
	Text BAB I.pdf Download (625kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (488kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Instrumen Tes Untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal Tulungagung Materi Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari” ini ditulis oleh Naila Ilma Firdarrahmah, NIM. 126212202081, pembimbing Ifah Silfianah, M.Pd. Kata kunci: Instrumen soal, literasi sains, kearifan lokal Pembelajaran sains khususnya kimia perlu dikembangkan dengan mengintegrasikan kearifan lokal untuk meningkatkan relevansi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kabupaten Tulungagung memiliki berbagai kearifan lokal yang berkaitan dengan konsep kimia, namun belum banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran. Di sisi lain, kemampuan literasi sains siswa di Indonesia masih tergolong rendah berdasarkan hasil PISA. Pengukuran kemampuan literasi sains siswa juga belum banyak menggunakan instrumen yang mengintegrasikan konteks kearifan lokal. Hal ini menyebabkan perlunya pengembangan instrumen tes literasi sains yang mengintegrasikan kearifan lokal Tulungagung pada materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan instrumen ini diharapkan dapat memberikan alternatif alat evaluasi yang lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa, sekaligus membantu melestarikan kearifan lokal daerah melalui pembelajaran kimia. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen tes dalam mengukur kemampuan literasi sains berbasis kearifan lokal Tulungagung materi kimia dalam kehidupan sehari-hari (2) mengetahui kelayakan instrumen yang dikembangkan (3) mendeskripsikan tingkat kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (RnD) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang dimodifikasi sampai tahap Develop. Subjek penelitian pada pengembangan ini sebanyak 36 siswa untuk uji coba skala terbatas sebagai keterbacaan soal dan 78 siswa untuk uji coba skala sedang, dengan kriteria siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 SMAN 1 Boyolangu yang telah mendapat materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Instrumen soal yang dikembangkan mencakup aspek konten, proses, konteks, dan sikap sains yang dikaitkan dengan kearifan lokal yakni proses pembuatan marmer, industri tekstil pada batik, dan pembuatan jenang Tulungagung. Hasil dari penelitian ini (1) Instrumen tes literasi sains berbasis kearifan lokal sebanyak 9 butir soal berbentuk pilihan ganda dan 21 butir soal berbentuk essay. (2) Menunjukkan 15 butir soal valid, sementara 15 butir soal dinyatakan tidak valid dan harus dieliminasi. Ditinjau dari tingkat kesukaran, terdapat distribusi soal sebagai berikut; 3 soal kategori sukar, 12 soal kategori sedang, dan 15 soal kategori mudah. Daya pembeda soal diperoleh 7 soal kriteria sangat baik, 3 soal kriteria baik, 13 soal kriteria cukup, 5 soal kriteria buruk, dan 2 soal kriteria sangat buruk. Adapun, reliabilitas instrumen diperoleh nilai 0,840 dengan kriteria sangat tinggi. (3) Profil kemampuan literasi sains siswa kelas XI IPA 3 berada pada kategori sedang dengan rata-rata nilai 65,64 sedangkan untuk siswa kelas XI IPA 4 berada pada kategori tinggi dengan rata-rata nilai 71,45.

Actions (login required)

View Item