STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA DESA BORO BLITAR DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF

FIKRI FAJRIN ALMAJID, 126304202080 (2024) STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA DESA BORO BLITAR DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (906kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (270kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (203kB)
	Text BAB I.pdf Download (381kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fikri Fajrin Almajid, NIM: 126304202080, 2024, Strategi Kepemimpinan Kepala Desa Boro Blitar Dalam Membangun Citra Positif, Program Studi: Komunikasi Penyiaran Islam, Jurusan: Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing: Clara Shinta Pratiwi, M. Sos. Kata kunci: Komunikasi, Kepemimpinan, Kepala Desa, Citra Positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan Kepala Desa dalam membangun citra diri di Desa Boro dan mengetahui faktor pendukung serta penghambat strategi tersebut. Urgensi dari penelitian ini adalah karena citra kepemimpinan sangat penting bagi untuk membangun karakter dan persepsi masayarakat terhadap figur seorang pemimpin. Jenis penelitian ini adalah kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Desa Boro Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar dengan informan penelitian adalah kepala desa Boro yaitu Bapak Eko Priyono, perangkat desa Boro dan masyarakat. Dalam mengumpulkan data peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya strategi kepemimpinan yang dilakukan kepala desa dalam membangun citra positif dibagi menjadi dua bentuk, yaitu; internal dan eksternal. Strategi internal dilakukan melalui rapat rutin dan pembekalan perangkat desa, yang menciptakan sinergi dan keselarasan visi. Sedangkan, strategi eksternal diwujudkan dalam musyawarah terbuka, blusukan, dan cangkruk bersama warga, bahkan kepala desa menyebarkan nomor pribadi sebagai bentuk transparansi. Melalui pendekatan ini, kepala desa di desa Boro berhasil membangun citra positif yang terbuka dan berjiwa sosial tinggi, sehingga masyarakat merasa nyaman dan mudah berkomunikasi dengan pemimpinnya. Kedekatan sosial antara kepala desa dan masyarakat, antusiasme warga, rekan kerja yang mendukung menjadi faktor pendukung utama. Faktor ini memudahkan kepala desa dalam menjalankan strateginya. Namun, beberapa faktor penghambat seperti keterbatasan waktu dan perbedaan latar belakang sosial masih menjadi tantangan dalam menjaga konsistensi strategi.

Actions (login required)

View Item