RELASI SOSIAL DAN DISKRIMINASI WARIA DI MASYARAKAT KABUPATEN TULUNGAGUNG

CLAREZA ALVIONITA, 126309203110 (2024) RELASI SOSIAL DAN DISKRIMINASI WARIA DI MASYARAKAT KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (655kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (284kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (148kB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

K Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keberadaan waria sebagai penyimpangan sosial di wilayah Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Waria sebagai kelompok minoritas gender sering kali menghadapi tantangan dalam hal penerimaan sosial di masyarakat yang memegang teguh konsep gender biner. Fenomena ini sudah tercatat sejak zaman Nabi Luth dalam Al-Qur’an Surat AlA’raaf ayat 80-81, di mana dalam Islam, perilaku yang tidak sesuai dengan kodrat gender dianggap tidak dibenarkan. Al-Qur’an hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana relasi sosial di tengah masyarakat? 2) Apa saja bentuk diskriminasi yang dialami atau diterima oleh waria di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fenomena waria secara objektif. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bentuk diskriminasi yang dialami waria 2) Untuk mengetahui pengalaman hidup waria dalam berinteraksi dengan masyarakat 3) Untuk mengetahui peran kontribusi waria dalam bermasyarakat. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut 1) Bahwa waria membangun relasi sosial dengan masyarakat secara positif, selama mereka mampu menempatkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya 2) Bahwa waria mengalami diskriminasi baik berupa kekerasan verbal seperti hinaan dan ejekan, maupun kekerasaan nonverbal seperti pukulan dan lemparan batu. Kata Kunci: Waria, Relasi Sosial, Diskriminasi

Actions (login required)

View Item