MEDIASI SENGKETA WARIS PERSPEKTIF ASH SHULHU (Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri)

RORO NIRMALA AURORA, 12102183040 (2024) MEDIASI SENGKETA WARIS PERSPEKTIF ASH SHULHU (Studi Kasus Di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (962kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Nirmala Aurora NIM 12102183040, Mediasi Sengketa Waris Perspektif Ash Shulhu (Studi Kasus di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri)” Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023. Pembimbing: Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor,M.Ag Kata Kunci : Mediasi, Sengketa Waris, Ash Shulhu Penelitian ini di latarbelakangi adanya sengketa masyarakat di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Dalam sengketa waris ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan yaitu melalui perantaranya Kepala Desa dan Advokat sebagai mediator. Tugas untuk menyelesaikan konflik yang muncul pada Desa, tadi kiranya bukan beban berat yang baru bagi seseorang Mediator, melainkan adalah suatu kewajiban kewenangan yang interen dalam dirinya menjadi Mediator. Ketentuan mengenai hak-hak yang diberikan tentu saja. Hal ini diperlukan untuk menggunakannya secara efektif. Pertanyaan Penelitian dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri? 2) Bagaimana Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Perspektif Ash Shulhu?. Tujuan Penelitian 1) Untuk mendeskripsikan Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, 2) Untuk menganalisis Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Perspektif Ash Shulhu Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis deskriptive/empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan penggalian data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, Teknik Keabsahan data digunakan dalam penelitian ini adalah Tringulasi yang menggabungkan dari dua teknik pengumpulan data dan dari sumber yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dapat dilakukan dengan mengajukan pengaduan ke kepala desa kemudian kepala desa menghadirkan kepada pihak-pihak yang besengketa musyawarah kedua belah pihak kemudian dipertemukan kembali dalam forum musyawarah kekeluargaan/arbitrase desa setelah pada pemanggilan pertama. Kepala desa selaku mediator dan sekertaris desa sebagai penulis berusaha untuk mendamaikan terlebih dahulu masyarakatnya yang bersengketa, tahapan proses akhir mediasi berhubungan dengan setelah berhasilnya mediasi dan tercapainya kesepakatan, 2) Mediasi Sengketa Waris di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Perspektif Ash Shulhu terdapat faktor pendorong yaitu adanya itikat baik kasus beserta subjeknya jelas adanya peran mediator kemudian ada faktor penghambat yaitu tempat pelaksanaan mediasi dirasa tempatnya tidak begitu nyaman, jumlah mediator yang terbatas, ketidak hadiran para pihak atau salah satu

Actions (login required)

View Item