RACHMALIYA ARDANA, 126102211093 (2025) KONSEP MUBADALAH DALAM POLA PENGASUHAN ANAK (Studi Kasus Pasangan Bekerja di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (676kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB) |
Abstract
RACHMALIYA ARDANA, 126102211093 "Konsep Mubadalah dalam Pola Pengasuhan Anak (Studi Kasus Pasangan Bekerja di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)" Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syari’ah, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah, 2025. Kata Kunci: Konsep Mubadalah, Pola Pengasuhan Anak, Pasangan Bekerja, Keluarga Sakinah. Penelitian ini berlandaskan pada prinsip-prinsip yang diatur dalam Al-Qur'an dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. Dalam Al-Qur'an, yang terdapat pada QS. Al-Baqarah ayat 233, terdapat penekanan terhadap tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan merawat anak, yang menunjukkan bahwa kedua orang tua memiliki peran yang sama dalam pengasuhan. Selain itu, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur hak dan kewajiban suami dan istri dalam membentuk keluarga yang harmonis dan sejahtera. Kompilasi Hukum Islam (KHI) juga menggarisbawahi pentingnya pembagian tanggung jawab yang adil dalam rumah tangga, menekankan bahwa peran pengasuhan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah. Konsep mubadalah, yang berarti saling memberi dan menerima, diharapkan dapat mengatasi ketidakadilan dalam pengasuhan anak di tengah meningkatnya partisipasi perempuan di dunia kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai penerapan konsep mubadalah dalam pola pengasuhan anak pada pasangan bekerja di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap empat keluarga, yang terdiri dari suami istri yang bekerja dan memiliki anak. Teknik analisis data dilakukan dengan kondensasi, penyajian, dan verifikasi data untuk memastikan keabsahan informasi yang diperoleh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang kolaborasi orang tua dalam pengasuhan anak dan tantangan yang mereka hadapi dalam konteks kehidupan modern. Fokus penelitian ini tentang penerapan konsep mubadalah dalam pengasuhan anak di kalangan pasangan bekerja. Dengan meningkatnya jumlah keluarga di mana kedua orang tua bekerja, penting untuk memahami bagaimana mereka dapat berkolaborasi dalam membagi tanggung jawab pengasuhan. Konsep mubadalah memungkinkan kedua orang tua untuk terlibat secara aktif dalam pengasuhan anak, sehingga menciptakan keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kebutuhan keluarga. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara suami dan istri dalam proses pengambilan keputusan terkait pola asuh yang sesuai untuk anak, serta bagaimana kesepakatan bersama dapat memperkuat komitmen dalam pengasuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep mubadalah secara signifikan meningkatkan kualitas interaksi antara orang tua dan anak, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung. Keluarga yang menerapkan prinsip mubadalah berhasil membagi tugas rumah tangga dan pengasuhan secara adil, yang berdampak positif pada perkembangan emosional dan sosial anak. Misalnya, pasangan yang bekerja bersama-sama dalam menghadapi tantangan pengasuhan mampu memberikan contoh yang baik bagi anak-anak mereka tentang kesetaraan dan kolaborasi. Penelitian ini menegaskan bahwa pengasuhan anak dalam keluarga modern memerlukan kolaborasi, komunikasi, dan komitmen dari kedua belah pihak untuk memastikan kesejahteraan dan perkembangan optimal anak, serta menciptakan keluarga yang harmonis dan saling mendukung. Dengan demikian, penerapan konsep mubadalah dalam pola pengasuhan anak tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan anak, tetapi juga memperkuat hubungan antara suami dan istri.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102211093 RACHMALIYA ARDANA |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 03:31 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 03:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |