IJTIHAD IRSYADI MANHAJ LIRBOYO

MUHAMMAD IBTIHAJUDDIN, 1890502220003 (2024) IJTIHAD IRSYADI MANHAJ LIRBOYO. [ Disertasi ]

	Text 00 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Cover dan Halaman Depan.pdf Download (675kB)
	Text 00 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Abstrak.pdf Download (477kB)
	Text 00 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Daftar Isi.pdf Download (516kB)
	Text 01 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab I.pdf Download (652kB)
	Text 02 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 03 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text 04 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 05 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB)
	Text 06 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB)
	Text 07 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab VII.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB)
	Text 08 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Bab VIII Penutup.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text 09 Muhammad Ibtihajuddin_Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo - Daftar Rujukan.pdf Download (707kB)

Abstract

ABSTRAK Ibtihajuddin, Muhammad. (2024). Ijtihad Irsyadi Manhaj Lirboyo, Disertasi tidak dipublikasikan. Program Studi Islam Program Pascasarjana (Doktoral) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Promotor 1: Prof. Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Promotor 2: Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Ijtihad, Bahtsul Masa’il, al-Kutub al-Mu’tabarah, Ijtihad Irsyadi. Penelitian ini memotret metode ijtihad yang ada di Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Lirboyo. LBM Lirboyo adalah lembaga fatwa yang proses ijtihadnya dipengaruhi oleh konstruksi ijtihad LBM NU yang telah dirumuskan melalui buku Ahkam al-Fuqaha’. Namun, ditemukan kekhasan metode ijtihad dalam LBM Lirboyo. LBM Lirboyo mengkolaborasi metode qouli, ilhaqi dan manhaji dalam setiap proses ijtihad, tidak mendikotominya. Paradigma dalam metode tarjih dalam LBM Lirboyo beralih dari al-ashlah (pendapat yang unggul adalah yang lebih mashlahah) menjadi al-aqwa tsumma al-ashlah (pendapat yang unggul adalah yang lebih kuat, baru yang lebih mashlahah). Dari sisi sumber hukum, LBM Lirboyo memperluas cakupan dari al-kutub al-mu’tabarah, seperti penggunaan referensi selain empat madzhab di dalam ijtihadnya. Dari sisi corak fatwanya, LBM Lirboyo mempunyai corak fatwa yang responsif, inklusif dan dinamis. Berdasarkan pertimbangan di atas, peneliti merumuskan empat pertanyaan penelitian, 1) bagaimana ijtihad irsyadi di LBM Lirboyo. 2) bagaimana definisi al-kutub al-mu’tabarah dalam ijtihad irsyadi manhaj Lirboyo. 3) bagaimana produk ijtihad irsyadi manhaj Lirboyo. 4) bagaimana kontribusi ijtihad irsyadi manhaj Lirboyo terhadap umat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menentukan LBM Lirboyo sebagai lokasi penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil observasi, hasil wawancara dan dokumen yang berkaitan dengan ijtihad irsyadi manhaj Lirboyo. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan sumber data tersebut peneliti melakukan pendekatan kultural dalam proses observasi, wawancara dan memperoleh dokumen. Sementara Teknik analisa data yang digunakan peneliti adalah deskriptif-analitis, content-analysis dan teori ijtihad. Dalam penarikan Kesimpulan, penelitian ini menggunakan metode interaktif secara siklus dan sistemik. Hasil penelitian ini adalah; 1) ijtihad irsyadi adalah integrasi dari tahqiq al-manath dan takhrij al-manath dengan pendekatan istiqra’ berdasarkan kontekstualisasi al-kutub al-mu’tabarah guna melahirkan fatwa yang bercorak al-mashlahah al-fardiy (Humanities Oriented). Dengan demikian, corak dari ijtihad irsyadi adalah idealis-kontekstualis-induktif. 2) Definisi al-Kutub al-Mu’tabarah dalam ijtihad irsyadi adalah kitab yang diakui ulama sezamannya dan tidak bertentangan dengan empat ushul al-ahkam. Pembaharuan definisi ini bisa dilihat dari penggunaan Syi’ah Zaidiyyah, sebagian konten al-Muhalla karya Ibnu Hazm, Yusuf al-Qardlawi dan Jurnal al-Azhar sebagai sumber hukum. 3) Penelitian ini menemukan penggunaan ijtihad irsyadi di LBM Lirboyo dalam memutuskan 16 fatwa dalam kurun waktu antara 2019 hingga 2024. Hasil analisa menunjukkan karakter idealis-kontekstual-induktif dalam epistemologi ijtihad mereka. 4) Kontribusi ijtihad irsyadi terhadap umat secara teoritis adalah penggunaan pendekatan antroposentris dan inklusif dalam perumusan fatwa. Secara praktis, ijtihad irsyadi mendorong kadernya untuk kritis mendialogkan antara teks dan konteks dengan kerangka keberpihakan terhadap manusia agar amaliahnya tidak tercerabut dari syari’ah.

Actions (login required)

View Item