SALSA EKA IBTISAMAH, 126102202244 (2024) TUBEKTOMI SEBAGAI METODE FAMILY PLANNING PERSPEKTIF ULAMA PEREMPUAN (Studi Kasus di Pondok Sunan Pandanaran Ngunut). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Isu mengenai family planning telah menjadi perhatian penting bagi masyarakat modern. Program keluarga berencana (Family Planning, Planned Parenthood) atau sering disebut program KB didefinisikan sebagai suatu upaya yang bertujuan untuk menurunkan angka kelahiran dengan menggunakan alat pencegah kehamilan yaitu alat kontrasepsi. Salah satu metode yang umum digunakan adalah Tubektomi. Tahun 2024 di Kabupaten Tulungagung tercatat sebanyak 327 kasus tubektomi. Tetapi pengunaan tubektomi yang ada dimasyarakat masih belum memiliki keabsahan hukum dalam Islam, beberapa ulama memberikan argument yang berbeda-beda dalam memaknai kasus ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan tubektomi sebagai metode family planning? (2) Bagaimana pandangan ulama perempuan di Pondok Sunan Pandanaran terhadap tubektomi sebagai metode family planning?. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berupa penelitian lapangan dengan meneliti suatu peristiwa menggunakan pendekatan deskriptif dan cenderung menggunakan analisis sehingga dapat menginterpretasikan fakta pada suatu kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya peneliti melakukan analisis menggunakan kondensasi data, display (penyajian data), dan verification (penarikan kesimpulan). Sedangkan untuk mengecek keabsahan data peneliti menggunkan teknik triangulasi. Hasil dalam penelitian menunjukan bahwa : (1) Prosedur tubektomi adalah dengan pengikatan atau pemotongan tuba falopi untuk mencegah kehamilan. Tubektomi sebagai metode family planning memiliki efektivitas yang tinggi, bersifat permanen, dan menghemat biaya. Persyaratan pertama sebelum melakukan tubektomi adalah melakukan diskusi dengan pasangan agar mendapat persetujuan dari suami. Selanjutnya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui keuntungan dan resiko yang dihadapi setelah melakukan tubektomi. (2) Ulama perempuan di Pondok Pandanaran Ngunut berpendapat bahwa Islam mengizinkan metode family planning selama sesuai dengan prinsip maqashid al-shariah. Sehingga dalam penggunaan tubektomi ini ulama perempuan mengizinkan tindakan permanen jika ada kondisi darurat (dharurat) yang memungkinkan kehamilan menjadi ancaman serius bagi kehidupan ibu atau kesehatan ibu dengan memperhatikan prinsip-prinsip dasar dalam Islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Ulama |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102202244 SALSA EKA IBTISAMAH |
Date Deposited: | 28 May 2025 08:35 |
Last Modified: | 28 May 2025 08:35 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57660 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |