PANDANGAN ULAMA MUDA TENTANG FENOMENA FATHERLESS DIKOTA KEDIRI

SITI KHOIRUN NAFI'AH, 126102212237 (2025) PANDANGAN ULAMA MUDA TENTANG FENOMENA FATHERLESS DIKOTA KEDIRI. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER .pdf

Download (794kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (281kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (214kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Siti Khoirun Nafi’ah, NM:126102212237, Pandangan Ulama Muda Tentang Fenomena Fatherless Di Kota Kediri, Progam Studi Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2025, Pembimbing :Prof.Dr.H.Asrop Safi’i.M.Ag. Kata kunci: pandangan, ulama muda, fatherless Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena fatherless, fenomena fathrless adalah ketidakhadiran peran ayah dalam pemgsuhan anak, menjadi isu yang signifikan di Indonesia salah satunya di kota Kediri. Penyebabnya meliputi perceraian, kematian,dan kurangnya peran ayah dalam pengasuhan anak. Data dari Pengadilan Agama kasus perceraian sebanyak 1845 pada tahun 2024 dan data dari Dinas Sosial sebanyak 1684 pada tahun 2024 anak meliputi yatim, piatu dan yatim piatu. Dampaknya mencakup masalah emosional serta melemahnya ketahanan keluarga. Dalam konteks islam, peran ayah sangat ditekankan, sehingga pandangan ulama muda di kota Kediri relevan untuk menawarkan solusi berbasis agama dan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan menggali perspektif ulama muda tentang penyebab, dampak, dan solusi fatherless untuk memperkuat peran ayah dan ketahanan keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1.)Bagaimana pandangan ulama muda tentang fenomena fatherless di kota Kediri? 2.)Bagaimana pandangan ulama muda dalam mengatasi fenomena fatherless di kota Kediri? Penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpilan data dengn wawancara, observasi dn dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan analisa data kualitatif. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1.) Ulama muda Kota Kediri menunjukkan kurangnya pemahaman agama sebagai penyebab utama fatherless. Mereka merujuk pada Al-Qur'an dan menekankan tanggung jawab ayah dalam keluarga. Solusi yang diusulkan adalah kombinasi gaya pengasuhan otoritatif dan otoriter untuk memperkuat ikatan ayah-anak dan mengurangi fenomena fatherless.2.) Ulama muda Kediri menekankan bahwa penanganan anak tanpa ayah perlu menggabungkan nilai Islam dengan strategi psikososial modern. Mereka menyarankan lima strategi untuk keluarga ibu tunggal: menciptakan lingkungan aman, melatih kemandirian, menerapkan praktik muhasabah, menanamkan nilai spiritual Al-Qur'an, dan melibatkan figur pengganti ayah. Pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan keseimbangan emosional dan pembentukan karakter kuat pada anak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ulama
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102212237 SITI KHOIRUN NAFIAH
Date Deposited: 28 May 2025 03:11
Last Modified: 28 May 2025 03:11
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57666

Actions (login required)

View Item View Item