PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Studi Multisitus Pada BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung)

GALIH FAHMI FADHILLAH, 1880508220008 (2024) PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Studi Multisitus Pada BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (689kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (102kB)
	Text BAB I.pdf Download (526kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis dengan judul “PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (Studi Multisitus Pada BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung)” ini ditulis oleh Galih Fahmi Fadhillah, NIM. 1880508220008, Program Studi Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan Pembimbing Prof. Dr. H. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. dan Dr. Muhammad Aswad, M.A. Kata Kunci: Pendayagunaan, Zakat Produktif, Kemiskinan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kemiskinan yang masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia di mana berbagai kebijakan yang telah dibuat belum sepenuhnya mampu guna mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menekan kemiskinan dengan menyalurkan zakat yang dikelola oleh BAZNAS atau LAZ melihat potensi pengembangan zakat di Indonesia yang cukup besar. Namun dalam hal ini terdapat probematikan dalam pengelolaan zakat seperti terkait kurangnya sosialisai yang dilakukan sehingga membuat masyarakat memiliki keterbatasan pengetahuan pengelolaan zakat yang seharusnya menjadi zakat yang produktif. kebanyakan masyarakat masih mendistribusikan dana zakatnya hanya untuk tujuan konsumtif saja. Sehingga dengan adanya pendayagunaan zakat produktif diharapkan terjadi perubahan dari seseorang yang awalnya seorang mustahik menjadi seorang muzakki. Fokus penelitian ini ialah: (1) Bagaimana Pemberdayaan Mustahiq Dalam Pengentasan Kemiskinan?; (2) Bagaimana Modal Usaha Dalam Pengentasan Kemiskinan?; (3)Bagaimana Pendampingan Pengembangan Usaha Dalam Pengentasan Kemiskinan?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jnis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian yang digunakan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan ialah kondensasi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi menggunakan NVivo12 dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan temuan diukur dengan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung melakukan pemberdayaan mustahik secara langsung untuk mengupayaksan memberdayaan musthaik yang dimana nantinya dengan adanya pemeberdayaan mustahik ini menjadikan mustahik menjadi mandiri dan produktif.; (2) BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung menyalurkan modal usaha dengan bentuk yang berbeda di mana modal usaha ini dirancang guna menjadikan mustahik mandiri dalam memenuhi kebutuhan karena dengan modal usaha ini juga mampu mengurangi tingkat pengangguran yang menjadi salah satu penyebab kemiskinan.; (3) BAZNAS Trenggalek dan BAZNAS Tulungagung melakukan pendampingan pengembangan usaha dalam mengentaskan kemiskinan dengan cara memberikan edukasi terkait usaha yang baik, kemudian melakukan kunjungan ke mustahik menerima modal usaha untuk crosscheck dan mencari solusi apabila terdapat kendala dalam usahanya.

Actions (login required)

View Item