BODY SHAMING STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK (Studi Fenomenologi Perempuan di Desa Panjerejo)

RADESSA ISNATUL AZIZAH, 12309193049 (2023) BODY SHAMING STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK (Studi Fenomenologi Perempuan di Desa Panjerejo). [ Skripsi ]

Text BODY SHAMING STUDI INTERAKSIONISME SIMBOLIK.RADESSA IA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Adanya perilaku body shaming menjadi bagian dari perilaku penyimpangan, body shaming merupakan salah satu interaksi simbolik yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan kekurangan yang dimiliknya terutama dalam bentuk fisik, contohnya yaitu pada individu dengan fisik yang terlalu kurus ataupun gemuk. Penelitian ini untuk mengetahui proses interaksi bagaimana terjadinya body shaming serta dampak dari body shaming yang diterima oleh korban dalam bersosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teori Herbert Blumer dan George Herbert Mead mengenai interaksionisme simbolik digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian terhadap perilaku body shaming di desa Panjerejo Kabupaten Tulungagung. Proses pengumpulan data dengan beberapa instrument seperti observasi, wawancara dengan beberapa informan yang terdiri dari korban body shaming, pelaku dan saksi di desa panjerejo. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perilaku body shaming terjadi pada perempuan dengan bentuk fisik gemuk, pendek, terlalu kurus, dan berkulit gelap. Dampak body shaming juga terjadi kepada beberapa korban diantaranya rasa insecure, membatasi diri untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sampai potensi menjadi pelaku body shaming. Kata Kunci: Body Shaming, Interaksionisme Simbolik, Dampak Body Shaming.

Actions (login required)

View Item