AFIAN MUBAROK, 12307173021 (2024) DAKWAH FI’AH QOLILLAH KH ISMAIL IBRAHIM DI DESA KEDUNGMALING MOJOKERTO 1945 - 1983. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Dakwah Fi’ah Qolillah KH Ismail Ibrahim Di Desa Kedungmaling Mojokerto fokus penelitian ini terbagi menjadi dua. Yang pertama fokus pada biografi KH Ismail Ibrahim dan yang kedua ialah prosesi dakwah KH Ismail Ibrahim dalam penyebaran peradaban islam pada desa Kedungmaling Mojokerto. Penulis skripsi ini disusun dengan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang data-datanya diperoleh dari lapangan secara langsung. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk memperoleh data yang konkrit mengenai Dakwah Fi’ah Qolillah KH Ismail Ibrahim di Desa Kedungmaling Mojokerto. Secara singkat, peneliti menggunakan metode kualitatif-deskriftif untuk mengulas temuan di lapangan. Data- datanya akan diperoleh dengan cara wawancara. Selain itu, sebagai penunjang hasil temuan melalui wawancara, juga data yang diperoleh dari buku, jurnal dan lain sebagainya Hasil penelitian kali ini yaitu pertama Kiai Ismail Ibrahim merupakan tokoh pendatang asal dari Desa Plosorejo Kediri yang diberi amanah untuk mangku masjid serta menyiarkan agama Islam di desa Kedungmaling pada sekitar tahun 1945. Kedua Kontribusi Kiai Ismail dalam Islamisasi melalui pengembangan Masjid Baitul Mansyur, mendirikan Pondok Pesantren, dan melahirkan tradisi upacara Haul Jam’ul Jawami’, serta tantangan Kiai Ismail Ibrahim dalam Islamisasi yang berperan memadamkan aliran Darul Hadits yang tidak sesuai dengan sosial keagamaan Masyarakat KH Ismail menggunakan metode dakwah yang bersifat persuasif dan adaptif terhadap kondisi lokal. Ia sering menyampaikan ceramah dan khutbah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Kedungmaling. Kata Kunci : Dakwah, Islam, Kedungmaling
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | 12307173021 AFIAN MUBAROK |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 08:53 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 08:53 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58286 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |