PROBLEMATIKA KETIDAKNETRALAN PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024 (Studi Kasus di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung)

ANANDA OKTAPYA PRASETYA PUTRI, 126103213285 (2025) PROBLEMATIKA KETIDAKNETRALAN PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2024 (Studi Kasus di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (317kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (167kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Problematika Ketidaknetralan Panitia Pemungutan Suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 (Studi Kasus Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung) ini ditulis oleh Ananda Oktapya Prasetya Putri NIM. 126103213285 , Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Pembimbing Yusron Munawir S.H., M.H.I,. Kata Kunci: Netralitas, Panitia Pemungutan Suara, Desa Bolorejo Netralitas Panitia Pemungutan Suara (PPS) merupakan elemen kunci dalam penyelenggaraan pemilu yang adil dan demokratis. Namun, dalam praktiknya, masih sering ditemukan kasus penyimpangan yang mencederai asas pemilu, seperti yang terjadi di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Salah satu anggota PPS di desa tersebut diketahui melanggar kode etik dengan mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2024. Pelanggaran ini memicu reaksi publik dan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang kemudian berujung pada pengunduran diri anggota PPS yang bersangkutan.. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana Problematika Ketidaknetralan Panitia Pemungutan Suara di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024? 2) Bagaimana penerapan sanksi terhadap panitia pemungutan suara yang tidak netral di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung? 3) Bagaimana upaya Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung Dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung dalam menjaga netralitas panitia pemungutan suara di tingkat desa? Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan PPS di Desa Bolorejo, anggota Bawaslu Kabupaten Tulungagung, serta KPU Kabupaten Tulungagung, dan juga melalui analisis penerapan aturan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan anggota PPS di Desa Bolorejo memiliki kesadaran baik akan pentingnya netralitas, namun pelaksanaannya di lapangan masih menghadapi berbagai tantangan seperti tekanan sosial dan lingkungan yang mempengaruhi netralitas mereka. Salah satu kasus pelanggaran netralitas terjadi saat seorang anggota PPS secara terbuka menunjukkan keberpihakan politik, namun mengundurkan diri sebelum sanksi formal dijatuhkan, sanksi formaltersebut bisa berupa teguran tertulis, pemberhentian sementaran, dan pemberhentian tetap. Selain itu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Tulungagung telah melakukan upaya pengawasan dan pelatihan, namun masih terkendala keterbatasan sumber daya, dan kurangnya koordinasi.

Actions (login required)

View Item