PENERAPAN BELANJA NEGARA GUNA MEMINIMALISIR PENGEMBALIAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BLITAR

MELINA PUNGKI, 126403201053 (2024) PENERAPAN BELANJA NEGARA GUNA MEMINIMALISIR PENGEMBALIAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (641kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (111kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (46kB)
	Text BAB I.pdf Download (222kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penerapan Belanja Negara Guna Meminimalisir Pengembalian Surat Perintah Pencairan Dana pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Blitar” diteliti oleh Melina Pungki, NIM. 126403201053, dengan pembimbing Dyah Pravitasari, S.E., M.S.A. Penelitian ini dilatar belakangi karena belanja negara memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan mendorong pembangunan. Pelaksanaannya, masih terjadi pengembalian/retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyaluran dana dan menghambat efektivitas belanja negara. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab retur diharapkannya dapat meminimalisir terjadinya retur SP2D. Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mengidentifikasi dan menganalisis faktorfaktor yang berkontribusi terhadap terjadinya retur SP2D di KPPN Blitar. 2). Mendeskripsikan sejauh mana peran sistem akuntansi dalam mengurangi retur SP2D terhadap pelaksanaan belanja negara. 3). Mendeskripsikan tingkat pemahaman SDM terdahap prinsip-prinsip akuntansi apakah dapat mengurangi risiko terjadinya retur SP2D dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan belanja negara. 4). Mendeskripsikan kendala atau kelemahan yang dihadapi dan solui yang telah dilakukan dalam meminimalisir retur SP2D. Metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa; 1). Penyebab terjadinya retur SP2D diakibatkan oleh perbedaan penyebutan dari masing-masing bank operasional mitra KPPN Blitar. Permasalahan terbesar terjadinya retur SP2D karena kelalaian manusia atau biasa dikenal dengan human error. 2). Penggunaan sistem informasi aplikasi SPAN ini bisa di nilai sudah cukup maksimal mengingat digunakan sudah hampir kurang lebih sembilan tahun serta sudah melewati fase susah fase krisis ekonomi keadaan darurat yaitu fase ketika wabah covid-19. 3). Kualitas sumber daya manusia yang baik berpotensi mengurangi masalah retur SP2D yang terjadi, sumber daya yang paham akan tugas dan tanggungjawabnya serta teliti dalam pekerjaannya sangat mempengaruhi berkurangnya retur SP2D. 4). Solusi yang telah dilakukan oleh KPPN Blitar meliputi melakukan sosialisai dengan satuan kerja, pendampingan satker dengan menggunakan aplikasi whatsapp, pemberian penghargaan, serta cek data manual menggunkan aplikasi yang sudah ada. Kata Kunci: Pengembalian, Surat Perintah Pencairan Dana, belanja negara

Actions (login required)

View Item