ANALISIS IMPLEMENTASI DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan)

YUNIAR DWI SULISTYORINI, 126101211095 (2025) ANALISIS IMPLEMENTASI DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (631kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (429kB)
	Text BAB I.pdf Download (456kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (429kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Yuniar Dwi Sulistyorini, 126101211095, “Analisis Implementasi Distribusi Pupuk Bersubsidi Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Syariah (Studi Kasus di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan)”. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing Skripsi: Muflihatul Bariroh, S.H.I., M.S.I Kata Kunci: Pupuk Bersubsidi, Maqashid Syariah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya subsidi pupuk merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui ketersediaan sarana produksi yang terjangkau. Meski telah diatur dalam berbagai regulasi seperti UU No. 19 Tahun 2013 dan Permendag No. 15 Tahun 2013 implementasinya di lapangan masih menghadapi berbagai kendala. Dari sudut pandang Islam, kebijakan ini juga mencerminkan tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kemaslahatan rakyat sesuai prinsip maqashid syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas distribusi pupuk bersubsidi berdasarkan regulasi dan realita yang dihadapi petani di lapangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berikut: 1. Bagaimana mekanisme distribusi pupuk bersubsidi di Desa Dompyong?. 2. Bagaimana implementasi distribusi pupuk bersubsidi di Desa Dompyong perspektif hukum positif?. 3. Bagaimana implementasi distribusi pupuk bersubsidi di Desa Dompyong perspektif Maqashid Syariah? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme distribusi pupuk dari Kios resmi (UD. Sido Mulyo) ke petani sesuai dengan ketentuan yang ada mulai dari tahap pendataan, penyaluran ke petani dan pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak dari Dinas Pertanian, Dinas Industri dan Perdagangan, Kepolisian, Kejaksaan, distributor dan masyarakat. (2) Implementasi kebijakan distribusi pupuk bersubsidi di Desa Dompyong belum berjalan optimal meskipun telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Masalah seperti keterlambatan distribusi, kuota yang tidak mencukupi, serta lemahnya koordinasi dan pengawasan antar lini masih menjadi hambatan utama. (3) Pendistribusian telah memenuhi prinsip dari maqashid syariah utamanya dalam poin hifdz al-muhith al-maddi yang berupa adil, tepat sasaran, melindungi harta dan transparan.

Actions (login required)

View Item