PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Tulungagung)

MUHAMMAD FATKHUR ROHMAN, 126103203256 (2024) PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN FIQIH SIYASAH (Studi Kasus Di Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (199kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (378kB)
	Text BAB I.pdf Download (443kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Muhammad Fatkhur Rohman, 126103203256, “Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Fiqih Siyasah (Studi Kasus Di Kabupaten Tulungagung)”, Program Studi Hukum Tata Negara, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024, dibimbing oleh Dr. Nur Fadhilah, S.H.I, M.H. Kata Kunci: fiqih siyasah, hukum positif, pengadaan barang/jasa secara elektronik Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung yang mengalami kendala dalam impelemtasinya. Hal ini menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan perspektif hukum positif dan fiqih siyasah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung dalam perspektif hukum positif? 3) Bagaimana pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung meliputi proses registrasi dan verifikasi. Beberapa pihak yang terlibat dalam proses ini terdiri dari: Pengguna Anggaran (PA). Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Peraturan Pemerintah (PP), Pokja Pemilihan (POKJA), penyedia, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Proses pengadaan barang/jasa secara elektronik dilakukan pada portal khusus di web LPSE Kabupaten Tulungagung yang difasilitasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Ada 2 kategori pengadaan barang/jasa secara elektronik di Kabupaten Tulungagung, yaitu tender dan non tender. Persaingan yang ketat adalah salah satu realita yang terjadi dalam proses pengadaan ini. 2) Dalam perspektif hukum positif, pengadaan barang/jasa di Kabupaten Tulungagung secara elektronik sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintahan. 3) Dalam perspektif fiqih siyasah, pengadaan barang/jasa secara elektronik memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas dilihat dari terbukanya akses bagi masyarakat untuk mengetahui secara langsung jalannya transaksi pengadaan barang/jasa di Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan media elektronik. Pengadaan barang/jasa secara elektronik sejalan dengan sifat profetik shiddiq, Amanah, fathonah, dan tabligh. Kontrak secara tertulis dalam proses pengadaan ini juga sesuai dengan perintah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 282-283.

Actions (login required)

View Item