KRITERIA ISTRI SALIHAH DALAM PERSPEKTIF BUYA HAMKA: Studi Tematik atas Tafsir Al-Azhar

ALJULISFA ZAMRUDAH, 126301211001 (2025) KRITERIA ISTRI SALIHAH DALAM PERSPEKTIF BUYA HAMKA: Studi Tematik atas Tafsir Al-Azhar. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (672kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (267kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (278kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (192kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kriteria Istri Salihah dalam Perspektif Buya Hamka: Studi Tematik atas Tafsir Al-Azhar” ini ditulis oleh Aljulisfa Zamrudah, NIM. 126301211001, dengan pembimbingan Prof. Dr. H. Teguh, M.Ag. Kata Kunci: Istri Salihah, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Tematik Kebutuhan untuk menafsirkan kembali peran istri dalam keluarga dari sudut pandang ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Peran perempuan telah berubah dalam realitas sosial kontemporer, yang memengaruhi dinamika rumah tangga. Salah satu prinsip utama untuk menciptakan keluarga sakinah adalah gagasan tentang istri pencemburu, yang memerlukan kajian cermat dengan menggunakan metodologi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Melalui Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka memberikan penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifatsifat wanita saleh dengan menerapkan pola penafsiran adabī ijtimā‘ī yang relevan dengan masyarakat Indonesia. Dua pertanyaan utama yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) apa saja persyaratan Al-Qur’an bagi istri yang saleh, dan (2) bagaimana Buya Hamka menafsirkan ayat-ayat terkait dalam Tafsir Al-Azhar? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan definisi Al-Qur’an tentang istri yang durhaka dan mengkaji penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat yang terkait dengan masalah ini. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kepustakaan yang dipadukan dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah tafsir tematik atau mawḍū‘ī, yaitu dengan menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan sifat-sifat istri yang soleh, seperti QS. An-Nisā' ayat 34, QS. An-Nur ayat 31, QS. Al-Aḥzāb ayat 32-34 dan 59, serta QS. At-Taḥrīm ayat 5 dan 11-12. Dalam buku Tafsir Al-Azhar, metode tafsir Buya Hamka digunakan untuk menjelaskan masing-masing ayat tersebut. Menurut hasil penelitian, Buya Hamka menggambarkan istri yang berbakti sebagai istri yang taat kepada Allah dan suaminya, menjunjung tinggi kehormatannya dan memenuhi tugas-tugasnya di rumah, sabar, qanāʿah, dan penuh kasih sayang, serta menjadi guru utama bagi anak-anaknya. Cara Buya Hamka menafsirkan baris-baris yang relevan itu hidup, kontekstual, dan sejalan dengan realitas sosial budaya masyarakat Indonesia. Selain bersifat normatif-teologis, penalarannya menyoroti pentingnya tanggung jawab moral, etika, dan kesadaran sosial dalam menciptakan keluarga Islami. Kesimpulan penelitian ini menawarkan sudut pandang yang masuk akal dan bermanfaat tentang peran perempuan dan model keluarga Islam, sekaligus memajukan bidang penelitian interpretasi tematik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Al Hadist
Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Hadist
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301211001 ALJULISFA ZAMRUDAH
Date Deposited: 06 Jul 2025 12:26
Last Modified: 06 Jul 2025 12:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59145

Actions (login required)

View Item View Item