PUTRI HAULA NAJIBAH, 126309213108 (2025) PERGESERAN NILAI KEAGAMAAN PARA PEZIARAH MAKAM WALIYULLAH DI KALANGAN GENERASI Z MASYARAKAT DESA PLOSO KECAMATA MOJO KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (468kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang tampak pada perubahan perilaku generasi Z dalam melaksanakan ziarah makam waliyullah. Tradisi praktik yang dulunya penuh dengan rasa hormat serta mengandung nilai-nilai keagamaan, kini mulai mengalami pergeseran makna. Sebagian generasi Z lebih memposisikan ziarah sebagai aktivitas dalam membuat branding pada sosial media yang religius dengan berorientasi pada visual dengan tujuan dokumentasi bernilai estetika berupa foto maupun video. Konten tersebut kemudian dibagikan melalui media sosial sebagai bentuk pengalaman pribadi untuk sebuah pengakuan sebagai seorang yang religius, sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya pergeseran nilai-nilai keagamaan. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu memberi sumbangsih keilmuan tentang bentuk pergeseran nilai keagamaan para peziarah makam waliyullah di kalangan generasi Z serta pergeseran nilai keagamaan mempengaruhi makna simbolik makam sebagai hal sakral. Metode Penelitian dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami pengalaman pribadi dari generasi Z dalam menjalankan praktik berziarah makam waliyullah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, dokumentasi, serta wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pergeseran nilai keagamaan yang terjadi yaitu terletak pada niat yang semula berniat sebagai bentuk penghormatan atau mencari spiritual dalam diri berubah niat menjadi aktivitas mencari sebuah konten dengan branding religius di dunia digital. Pengaruh dari media sosial sangat berperan penting dalam mempengaruhi mind, self, and society seseorang, sehingga dapat mempengaruhi makna simbolik dari makam tersebut. Seperti simbol verbal seperti doa dan dzikir dipandang bukan lagi sebagai bentuk pendalaman spiritual, melainkan simbol identitas yang ditampilkan secara visual dan estetik. Bahkan, simbol non-verbal seperti perilaku dalam praktik serta air ziarah tak lagi dianggap membawa keberkahan, melainkan hanya sebagai objek biasa. Dalam perspektif interaksionisme simbolik, terjadi perubahan makna terhadap simbol-simbol keagamaan yang berdampak pada bergesernya nilai-nilai keagamaan dalam praktik ziarah makam waliyullah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Budaya Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309213108 PUTRI HAULA NAJIBAH |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:46 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 03:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59351 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |