KAJIAN YURIDIS TERHADAP INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2025 TENTANG EFISIENSI ANGGARAN NEGARA DALAM SISTEM PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN

AHMAD SYATIBI, 12103183080 (2025) KAJIAN YURIDIS TERHADAP INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2025 TENTANG EFISIENSI ANGGARAN NEGARA DALAM SISTEM PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (812kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (317kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (239kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)

Abstract

Kata Kunci: Instruksi Presiden, Negara, Peraturan, Perundangundangan Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang salah satunya mengatur tentang efisiensi keuangan negara. Selain itu penelitian ini akan mengkaji tentang kedudukan instruksi presiden dalam sistem hukum yang ada di indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pembentukan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Negara, 2) Bagaimana kedudukan dan kekuatan hukum Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Negara dalam sistem Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisa dan mendeskripsikan Pembentukan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran Negara, 2) Untuk menganalisa dan mendeskripsikan kedudukan dan kekuatan hukum Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dalam sistem Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan memanfaatkan bahan hukum primer dan sekunder sebagai sumber data. Analisis data dilakukan melalui kajian mendalam terhadap bahan hukum primer dan sekunder dengan pendekatan berbasis peraturan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tidak hanya bersifat responsif terhadap tantangan global tetapi juga menjadi proaktif dalam memastikan stabilitas makro-ekonomi dan keberlanjutan pembangunan, dengan dasar hukum yang kuat dan mekanisme yang terstruktur kebijakan ini diharapkan dapat mendorong efisiensi anggaran secara sistematis dan transparan. 2) Instruksi Presiden dalam satu sisi diposisikan sebagai alat kebijakan yang bersifat responsif dan fleksibel. Namun disisi lain, ketiadaan dasar hierarkis yang jelas membuat keberlakuan dan pelaksanaannya rentan terhadap inkonsistensi hukum.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Hukum > Undang-undang
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 12103183080 AHMAD SYATIBI
Date Deposited: 15 Jul 2025 02:27
Last Modified: 15 Jul 2025 02:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59453

Actions (login required)

View Item View Item