DEWA PRASTYCA MARANTO, 126303211003 (2025) FENOMENA TASAWUF DALAM MEMBANGUN KARAKTER RELIGIUSITAS PADA PEMUDA PENGGIAT NGAJI ROSO DI DESA BENDO KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (930kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (272kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Fenomena Tasawuf dalam Membangun Karakter Religiusitas pada Pemuda Penggiat Ngaji Roso Di Desa Bendo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung” ini ditulis Dewa Prastyca Maranto NIM;126303211003, dengan Pembimbing Dr. Bani, M Pd.I. Kata Kunci: Fenomena, Tasawuf, Karakter Religius, Pemuda, Ngaji Roso. Arusmodernitas yang seringkali menjerumuskan pemuda pada kegelisahan batin, krisis identitas, dan kekosongan spiritual, peneliti melihat adanya keresahan mendalam mengenai arah kehidupan religius generasi muda. Fenomena ini memunculkan perhatian khusus terhadap sekelompok pemuda di Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, yang justru menemukan jalan spiritual melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan Ngaji Roso. Aktivitas ini menjadi bentuk ikhtiar mereka untuk menenangkan batin dan mendekatkan diri kepada Allah melalui pendekatan tasawuf. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana pemuda penggiat Ngaji Roso memaknai ajaran tasawuf dalam upaya membentuk karakter religiusitas mereka, serta menelusuri pengalaman spiritual yang mereka alami dalam menerapkan nilai-nilai tasawuf ke dalam kehidupan sosial sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan analisis interpretatif (Interpretative Phenomenological Analysis/IPA). Subjek penelitian terdiri dari tiga pemuda aktif yang secara konsisten mengikuti kegiatan ngaji roso. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan tasawuf oleh para pemuda terwujud dalam lima aspek utama, yaitu: taharah al-qalb (penyucian hati), taqarrub ila Rabb (kedekatan kepada Allah), makhāfah (rasa takut yang melahirkan ketaatan), maḥabbah (kecintaan kepada Allah), dan ma‘rifat (pengetahuan batiniah tentang Allah). Sementara itu, pengalaman karakter religius mereka tercermin dalam bentuk tawakkal (kepasrahan aktif), ridha (penerimaan terhadap takdir), muhasabah (refleksi diri), iffah (menjaga diri dari hal yang tidak layak), dan tasamuh (toleransi). Keseluruhan temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan Ngaji Roso berperan signifikan dalam membentuk religiusitas dan moralitas pemuda secara menyeluruh baik secara spiritual, psikologis, maupun sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa nilai-nilai tasawuf dapat menjadi sarana pembinaan karakter yang kontekstual, mendalam, dan membumi dalam kehidupan generasi muda masa kini.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Tasawuf |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | 126303211003 DEWA PRASTYCA MARANTO |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 01:52 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 01:52 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59593 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |