PANDANGAN ULAMA MUHAMMADIYAH TERHADAP TRADISI MBANGUN NIKAH (Studi Kasus Kecamatan Rejotangan)

REGEN SAPUTRA, 126102211084 (2025) PANDANGAN ULAMA MUHAMMADIYAH TERHADAP TRADISI MBANGUN NIKAH (Studi Kasus Kecamatan Rejotangan). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (785kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (252kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (150kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (301kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini ditulis oleh Regen Saputra, NIM 126102211084. Pandangan Ulama Muhammadiyah Terhadap Tradisi Mbangun Nikah (Studi Kasus Kecamatan Rejotangan. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Dosen Pembimbing: Dr. Nur Fadhilah, S.H.I., M.H. Kata Kunci: Mbangun Nikah, Muhammadiyah, pandangan ulama, tradisi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tradisi Mbangun Nikah di Kecamatan Rejotangan. Meskipun tradisi ini tidak ada dalam ketentuan hukum Islam, tapi masih dipraktikkan oleh masyarakat setempat. Tradisi Mbangun Nikah menjadi isu yang menarik untuk dikaji dengan menggunakan pandangan ulama Muhammadiyah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tradisi Mbangun Nikah di kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung? 2)Bagaimana pandangan ulama Muhamadiyah terhadap tradisi Mbangun Nikah di kecamatan Rejotangan kabupaten Tulungagung? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Triangulasi digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tradisi Mbangun Nikah di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung merupakan sebuah tradisi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam. Meskipun tujuannya untuk memperbaiki hubungan suami-istri dan meningkatkan keharmonisan keluarga, namun ritual-ritual seperti selamatan dan sedekah yang dilakukan tidak memiliki landasan yang jelas dalam Al-Quran dan Hadits. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian agar tradisi ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan lebih sesuai dengan ajaran Islam.2) Pandangan ulama Muhammadiyah terhadap tradisi Mbangun Nikah di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung menunjukkan bahwa mereka memiliki keraguan terhadap tradisi ini karena tidak sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam. Dengan menggunakan metode istinbath Muhammadiyah, ulama Muhammadiyah dapat menganalisis dan menafsirkan bahwa tradisi Mbangun Nikah tidak memiliki landasan yang jelas dalam Al-Quran dan Hadits, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian agar lebih sesuai dengan ajaran Islam. Melalui metode ini, ulama Muhammadiyah dapat mempromosikan pemahaman Islam yang lebih murni dan sesuai dengan syariat, serta menghindari sinkretisme yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ulama
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102211084 REGEN SAPUTRA
Date Deposited: 21 Jul 2025 02:33
Last Modified: 21 Jul 2025 02:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59699

Actions (login required)

View Item View Item