EKSISTENSI HAJI MASYARAKAT PEDESAAN DI ERA MODERN: STUDI PRAKTIK IBADAH HAJI DI DESA MELIS KEC. GANDUSARI KAB. TRENGGALEK

AZKA MU'TIALI, 12311193011 (2024) EKSISTENSI HAJI MASYARAKAT PEDESAAN DI ERA MODERN: STUDI PRAKTIK IBADAH HAJI DI DESA MELIS KEC. GANDUSARI KAB. TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (489kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (302kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (190kB)
	Text BAB I.pdf Download (331kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Eksistensi Haji Masyarakat Pedesaan di Era Modern: Studi Praktik Ibadah Haji di Desa Melis Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek” ini Yang ditulis oleh Azka Mu’tiali (12311193011) Jurusan Haji, Progam Studi Manajemen Dakwah, Fakulatas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Bobby Rachman Santoso, M.S.I. Kata kunci: Haji pedesaan, Haji kultural, Ritual ibadah. Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban utama dalam agama Islam yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Meski demikian, praktik ibadah haji di masyarakat pedesaan memiliki keunikan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap eksistensi haji dalam kehidupan masyarakat pedesaan di Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini berupaya memahami makna, praktik, dan pengaruh ibadah haji dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat desa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan masyarakat desa yang telah menunaikan ibadah haji, tokoh agama, dan pemangku kepentingan terkait. Selain itu, studi dokumentasi dan studi literatur juga digunakan untuk memperkaya data penelitian. Analisis data dilakukan secara induktif dengan mengidentifikasi tema-tema utama dan pola-pola yang muncul dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah haji memiliki eksistensi yang kuat dalam kehidupan masyarakat Desa Melis. Masyarakat desa memandang haji sebagai bentuk ketaatan tertinggi dalam beragama dan simbol status sosial yang prestisius. Praktik ibadah haji di desa ini dipengaruhi oleh tradisi dan budaya lokal, serta melibatkan upacara dan ritual khusus sebelum dan setelah pelaksanaan haji. Selain itu, ibadah haji juga memberikan dampak signifikan terhadap interaksi sosial, peran dalam masyarakat, dan kondisi ekonomi keluarga jamaah haji. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman mendalam tentang eksistensi haji di lingkungan masyarakat pedesaan, serta menawarkan rekomendasi bagi pemangku kebijakan dalam upaya memfasilitasi dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji di wilayah pedesaan.

Actions (login required)

View Item