RESISTANSI DAN POSISI KORBAN NON-CONSENSUAL DISSEMINATION OF INTIMATE IMAGES (NCII) DI MEDIA SOSIAL X: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS

NUR ATIKA DIAH AYU NADYA, 126302211024 (2025) RESISTANSI DAN POSISI KORBAN NON-CONSENSUAL DISSEMINATION OF INTIMATE IMAGES (NCII) DI MEDIA SOSIAL X: ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (852kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (761kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masifnya utas resistansi korban NCII di media sosial X. Fenomena ini menunjukkan adanya upaya dalam mengambil kembali kontrol atas narasi yang selama ini direnggut paksa dari korban. Utas-utas ini menjadi sarana perlawanan digital terhadap hegemoni kekuasaan sekaligus menginspirasi korban lainnya untuk mencari keadilan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan narasi resistansi yang dilakukan oleh korban non-consensual dissemination of intimate images (NCII) dan menganalisis pemosisian dalam wacana resistansi korban non-consensual dissemination of intimate images (NCII) di media sosial X ditinjau dari analisis wacana kritis Sara Mills. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis netnografi. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang meneliti objek dengan kondisi alamiah di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci dalam proses konstruksi data. Sedangkan, jenis netnografi merupakan jenis penelitian yang difokuskan pada komunitas dan budaya yang terbentuk di ruang digital khususnya di internet. Analisis data menggunakan pisau analisis wacana kritis model Sara Mills. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resistansi korban NCII di media sosial X mencerminkan keberanian korban dalam menuntut keadilan sekaligus melawan labelisasi negatif yang dilekatkan pada mereka. Temuan ini membuktikan bahwa media sosial dapat menjadi ruang aman bagi korban memperjuangkan hak mereka. Melalui berbagai strategi naratif, resistansi ini berhasil membangun solidaritas publik dan mendorong kesadaran kolektif dalam menghadapi kasus NCII sekaligus menuntut keadilan dan pertanggungjawaban pelaku. Analisis wacana kritis Sara Mills terhadap tiga data utas resistansi korban NCII di media sosial X mengindikasikan terjadinya reposisi relasi kuasa di mana korban diposisikan sebagai subjek yang mengendalikan narasi, sementara pelaku menjadi objek yang dikritik tanpa ruang pembelaan. Penulis utas berperan mengarahkan pembaca agar bersimpati dan terlibat aktif sebagai sekutu korban, sehingga wacana ini tidak hanya menghadirkan suara korban, tetapi juga memobilisasi solidaritas publik. Pembaca di sini menempati posisi krusial. Mereka tidak hanya sebagai penerima informasi, melainkan agen aktif dalam mendekonstruksi narasi dominan yang selama ini menyudutkan korban.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filsafat > Filsafat Barat
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302211024 NUR ATIKA DIAH AYU NADYA
Date Deposited: 06 Aug 2025 06:53
Last Modified: 06 Aug 2025 06:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60514

Actions (login required)

View Item View Item