PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS X DI SMAN 1 DURENAN

SITI NUR WAHYUNINGSIH, 126201212133 (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS X DI SMAN 1 DURENAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (793kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (194kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (209kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Minat dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan" Ini ditulis oleh Siti Nur Wahyuningsih, NIM. 126201212133, Pembimbing oleh Bapak Hawwin Muzakki, M.Pd.I, NIP. 198903082020121009. Kata Kunci: Auditory Intellectually Repetition (AIR), Minat Belajar, Hasil Belajar Penelitian ini berlatar belakang dari keadaan siswa yang cenderung bosan ketika pembelajaran karena guru lebih banyak menjelaskan materi daripada memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut aktif pada saat pembelajaran.sehingga minat belajar siswa menjadi rendah dan miinat belajar yang rendah akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Karena siswa cenderung tidak paham akan materi yang disampaikan, sehingga dalam hal ini diperlukan model pembelajaran yang menarik, tidak membosankan dan siswa juga ikut terlibat dalam pembelajaran. Salah satunya dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). Model pembelajaran ini sangat efektif digunakan karena dapat menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran karena diberi kesempatan untuk ambil bagian pada saat pembelajaran. Model pembelajaran ini mencakup 3 aspek pembelajaran yang pertama yaitu Auditory yang berarti mendengarkan. Siswa dapat menyimak pembelajaran yang disampaikan oleg guru setelah itu atau yang kedua yaitu Intellectually yang berarti proses penerimaan informasi atau pelajaran yang dilakukan peserta didik tak jarang dalam hal ini muncul pertanyaan – pertanyaan di dalam benak peserta didik sehingga tercipta sebuah diskusi dan yang ketiga dalam model pembelajaran ini ada Repetition yang berarti pengulangan materi yang bertujuan untuk mengecek tingkat pemahaman siswa. Oleh karena itu model pembelajaran ini dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap minat belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan? (2) Adakah pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap hasil belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan? (3) Adakah pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap minat dan hasil belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap minat belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan. (2) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap hasil belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan. (3) Untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap minat dan hasil belajar dalam Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas X di SMAN 1 Durenan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasy Experimental Design dan desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini semua siswa kelas X SMAN 1 Durenan Trenggalek. Sampel penelitian ini 36 siswa kelas kontrol dan 36 siswa kelas ekperimen. Penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket minat belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran AIR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X Di SMAN 1 Durenan Trenggalek. Hal ini dibuktikan dari perolehan Nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima. (2) Model pembelajaran AIR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X di SMAN 1 Durenan Trenggalek. Hal ini dibuktikan dari perolehan Nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima. (3) Terdapat interaksi penggunaan model pembelajaran AIR terhadap minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas X di SMAN 1 Durenan Trenggalek. Hal ini dibuktikan dari perolehan Nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka H₀ ditolak dan H₁ diterima.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pendidikan > Minat Belajar
Pendidikan > Pembelajaran
Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas
Pendidikan > Peserta Didik
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 126201212133 SITI NUR WAHYUNINGSIH
Date Deposited: 06 Aug 2025 04:40
Last Modified: 06 Aug 2025 04:40
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60566

Actions (login required)

View Item View Item