STUDI KOMPARASI METODOLOGI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN FATWA KONGRES ULAMA PEREMPUAN INDONESIA TENTANG KHITAN PEREMPUAN

ELVANNA PUTRI CAHYANI, 126102212140 (2025) STUDI KOMPARASI METODOLOGI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN FATWA KONGRES ULAMA PEREMPUAN INDONESIA TENTANG KHITAN PEREMPUAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (506kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (433kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Elvanna Putri Cahyani, NIM 126102212140, Studi Komparasi Metodologi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dan Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia Tentang Khitan Perempuan, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci: Khitan Perempuan, Fatwa MUI, KUPI, Metodologi, Maqāṣid AlSyarī‘ah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh metodologi istinbāṭ hukum yang digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) dalam merumuskan fatwa terkait praktik khitan perempuan di Indonesia. Isu ini penting dikaji karena keduanya memiliki pandangan yang berbeda secara substantif dan metodologis dalam merespons praktik yang kerap dianggap sebagai bagian dari ajaran Islam namun juga diperdebatkan dari sisi medis, sosial, dan hak asasi manusia. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah, 1) Untuk Menganalisis Metodologi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Khitan Perempuan? 2) Untuk Menganalisis Metodologi Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia Tentang Khitan Perempuan? 3) Untuk Membandingkan Metodologi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang dan Fatwa Kongres Ulama Perempuan Indonesia Tentang Khitan Perempuan? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kepustakaan yang berupa literatur, jurnal, artikel dan sumber lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah komparatif (perbandingan), dengan membandingkan metodologi dari dua kelompok atau lebih baik dari perbedaan maupun persamaanya. Hasil penelitian ini adalah: (1) MUI didasarkan pada pendekatan ushul fikih klasik yang bersumber pada Al-Qur’an, hadis, ijma’, dan qiyas. Dalam menetapkan fatwa, MUI mengedepankan dalil-dalil naqli dan mempertimbangkan kaidah fikih untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. (2) KUPI) berakar pada prinsip maqāṣid alsyarī‘ah dengan pendekatan yang berperspektif keadilan gender. KUPI menggunakan tiga pendekatan utama dalam istinbāṭ hukum, yaitu mubādalah (kesalingan), ma‘rūf (kebaikan sosial), dan keadilan hakiki. (3) Perbandingan metodologi fatwa MUI dan KUPI dari segi persamaan yakni, dalam sumber hukum nya sama-sama menggunakan Al-Qur’an dan hadis, ijmāʿ, qiyas. Metode Istinbāṭ Hukum yang digunakan merujuk pada sumber hukum Islam dan mempertimbangkan maqāṣid al-syarī‘ah. Kemudian dalam perbedaan nya yakni, dalam sumber hukum Islam yang merujuk pada fatwa MUI menggunakan pendekatan secara tekstual, sedangkan KUPI secara konstektual. Metode Istinbāṭ Hukum yang mereka gunakan juga berbeda.

Actions (login required)

View Item