LUSIANA FEBRIANTI, 126102211118 (2025) RELASI SUAMI ISTRI DALAM PERKAWINAN BEDA USIA HASIL PERJODOHAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (930kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (371kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lusiana febrianti, NIM 126102211118, Relasi Suami Istri Dalam Perkawinan Beda Usia Hasil Perjodohan Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang), Jurusan Hukum Kelarga Islam ,UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung,2025, pembimbinga: Anang Wahid Cahyono, Lc., M.H.I Kata Kunci: Relasi, Perkawinan Beda Usia Hasil Perjodohan, Sosiologi Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkawinan beda usia hasil perjodohan yang terjadi di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Ada beberapa masyarakat yang menilai perkawinan di mana usia perempuan jauh lebih tua dibandingkan dengan usia laki-laki cenderung negatif. Dalam perkawinan yang mereka jalani banyak sekali masalah yang terjadi lebih umumnya masalah ekonomi, ada juga perbedaan pendapat, ego dan Tingkat kedewasaan yang berbeda, kasus ini cukup menarik untuk diteliti dan dikaitkan dengan sosiologi hukum islam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab rumusan masalah: 1) Bagaimana relasi suami istri dalam perkawinan beda usia hasil perjodohan di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang?, 2) Bagaimana tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap relasi perkawinan beda usia hasil perjodohan di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan di lapangan bahwa 1). Perkawinan beda usia hasil perjodohan ini sudah dilakukan dari dulu hingga sekarang oleh Masyarakat, perjodohan ini tidak hanya dilakukan oleh orang tua melainkan bisa dilakukan oleh saudara, teman dll. Dalam perkawinan tentunya banyak sekali konflik yang terjadi seperti tingginya ego kedua pasangan, perbedaan pendapat apalagi secara umu yaitu masalah ekonomi. Dalam menghadapi masalah rumah tangga selama perkawinan para suami dan istri memerlukan adanya rasa tanggung jawab, bekerja sama dan saling mengalah demi terciptanya pernikahanyang aman damai dan harmonis. 2). Dalam perspektif Sosiologi Hukum Islam perkawinan beda usia dianggap sah selama memenuhi syarat dan rukun perkawinan akan tetapi keberhasilan perkawinan tergantung kepada psikologis dan kedewasaan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102211118 LUSIANA FEBRIANTI |
Date Deposited: | 22 Aug 2025 03:39 |
Last Modified: | 22 Aug 2025 03:39 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61251 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |