PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), CURRENT RATIO (CR) TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NON PERFOMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2019-2023

HERU SETYOWIYONO, 126401212051 (2025) PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), CURRENT RATIO (CR) TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN NON PERFOMING FINANCING (NPF) SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2019-2023. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (4MB)
	Text Abstrak.pdf Download (98kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (119kB)
	Text BAB I.pdf Download (344kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (108kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abstrak Skripsi dengan judul “Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) Terhadap Profitabilitas Dengan Non Perfoming Financing (NPF) Sebagai Variabel Moderasi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2019-2023” ini ditulis oleh Heru Setyowiyono, NIM. 126401212051, dengan pembimbing Dr. Budi Kolistiawan, S.Pd., M.E.I. Kata Kunci: Profitabilitas, Financing to Deposit Ratio (FDR), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Non Performing Financing (NPF), Bank Umum Syariah. Perkembangan sektor perbankan syariah di Indonesia menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal profitabilitas yang tercermin dari peningkatan Return On Asset (ROA). Meskipun demikian, profitabilitas Bank Umum Syariah masih berada di bawah perbankan konvensional. Stabilitas dan efektivitas pengelolaan keuangan menjadi sorotan, terutama dalam konteks peran rasio keuangan seperti Financing to Deposit Ratio (FDR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Current Ratio (CR), serta pentingnya Non Performing Financing (NPF) sebagai indikator kesehatan pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh FDR, DER, dan CR terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia, dengan NPF sebagai variabel moderasi. Tujuan spesifiknya mencakup pengujian hubungan langsung masing-masing rasio terhadap profitabilitas serta bagaimana NPF memoderasi hubungan tersebut selama periode 2019–2023. Penelitian ini juga memberikan kontribusi penting terhadap kajian akademik dan praktis dalam mengelola kinerja keuangan dan risiko pada industri perbankan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari enam Bank Umum Syariah yang dipublikasikan oleh OJK. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan bantuan software SPSS. Data diambil dari periode 2019–2023 dan dianalisis untuk melihat hubungan simultan dan parsial antar variabel bebas dan terikat, serta efek moderasi dari NPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA, sedangkan DER dan CR memiliki pengaruh negatif signifikan. Selain itu, NPF terbukti mampu memoderasi hubungan FDR terhadap ROA, tetapi tidak mampu memoderasi hubungan DER dan CR dengan ROA. Dengan demikian, pengelolaan risiko pembiayaan melalui kendali NPF menjadi kunci dalam meningkatkan profitabilitas bank syariah di Indonesia.

Actions (login required)

View Item