ANALISIS PENGARUH GIRO WAJIB MINIMUM, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (STUDI KASUS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK. PERIODE 2009-2016)

TRI HANDOYO SENO, 2823133151 (2017) ANALISIS PENGARUH GIRO WAJIB MINIMUM, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (STUDI KASUS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK. PERIODE 2009-2016). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (692kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (790kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Giro Wajib Minimum, Financing to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Non Performing Financing (studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia periode 2009-2016) ini ditulis oleh Tri Handoyo Seno. NIM 2823133151, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Muhammad Aswad, MA. Non Performing Financing adalah suatu rasio keuangan bank syariah yang menggambarkan besarnya tingkat pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan yang disalurkan. Non Performing Financing(NPF) mencerminkan risiko pembiayaan, semakin tinggi tingkat NPF, maka semakin besar pula risiko pembiayaan yang ditanggung oleh pihak bank. Faktor-faktor yang mempengaruhi NPF pada dasarnya ada banyak baik itu berasal dari eksternal maupun internal perusahaan seperti kebijakan Giro Wajib Minimum, Financing to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatuhui pengaruh Giro Wajib Minimum, Financing to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Non Performing Financing Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dokumen publikasi laporan keuangan triwulan Bank Muamalat Indonesia pada periode tahun 2009-2016. Metode analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda yang mensyaratkan untuk melakukan uji normalitas data, uji asumsi klasik (yaitu multikolonearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi), uji regresi berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil analisis menyatakan bahwa, (1) variabel Giro Wajib Minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan secara statistik terhadap Non Performing Financing, (2) variabel Financing to Deposit Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara statistik terhadap Non Performing Financing, (3)variabel Capital Adequacy Ratio berpengaruh negatif dan tidak signifikan secara statistik terhadap Non Performing Financing, (4) sedangkan secara simultan, menunjukkan bahwa Giro Wajib Minimum, Financing to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh tidak signifikan secara statistik terhadap Non Performing Financing Bank Muamalat Indonesia. Kata Kunci: Giro Wajib Minimum, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: TRI HANDOYO SENO 2823133151
Date Deposited: 29 Sep 2017 07:53
Last Modified: 29 Sep 2017 07:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/6166

Actions (login required)

View Item View Item