KONSEP QANĀ’AH DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSĪR AL-AZHĀR KARYA BUYA HAMKA

TINA ISNAENI, 126301212064 and RIFQI AS'ADAH, 198501052019032016 (2025) KONSEP QANĀ’AH DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSĪR AL-AZHĀR KARYA BUYA HAMKA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (688kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (413kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (589kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)

Abstract

Penelitian berjudul “Konsep Qanā’ah dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsīr Al-Azhār karya Buya Hamka” merupakan karya akademik yang ditulis oleh Tina Isnaeni (NIM: 126301212064) di bawah bimbingan dosen pembimbing Rifqi As’adah, M.Ag. Kata Kunci: Qanā’ah, Buya Hamka, Tafsīr Al-Azhār, Al-Qur’an, Kepuasan Dalam kehidupan modern yang ditandai oleh dominasi konsumtif, persaingan status sosial, serta ekspektasi hidup yang tinggi, masyarakat menghadapi gejolak batin dan kekosongan agama. Dalam konteks ini, nilai qanā’ah yaitu sikap menerima pemberian Allah dengan penuh keikhlasan tanpa meninggalkan semangat berikhtiar menjadi prinsip etis yang sangat relevan untuk di jadikan pedoman. Qanā’ah berfungsi sebagai pelindung jiwa dari kerusakan akibat kerakusan dan keinginan tak terbatas yang di timbulkan oleh gaya hidup materialistik. Penelitian ini ditujukan untuk menjawab tiga permasalahan utama, yakni: (1) Bagaimana wawasan Al-Qur’an mengenai konsep qanā’ah? (2) Bagaimana Buya Hamka menafsirkan ayat-ayat qanā’ah dalam Tafsīr Al-Azhār? (3) Bagaimana implementasi nilai-nilai qanā’ah dalam kehidupan kontemporer? Fokus kajian ini menghubungkan idealisme Al-Qur’an dengan realitas kehidupan masa kini melalui sudut pandang salah satu mufasir Nusantara yakni Buya Hamka yang dikenal dengan pendekatan kontekstual dan humanis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘ī) yang menelusuri ayat-ayat Al-Qur’an yang membicarakan qanā’ah. Hasil dalam penelitian ini mengungkap bahwa Al-Qur’an menempatkan qanā’ah sebagai kunci ketenangan hidup, keseimbangan dunia dan akhirat serta solusi atas permasalahan yang terjadi di era modern. Secara term qanā’ah ditemukan dalam bentuk al-qani’ (Qs. Al-Ḥajj:36) dan muqni’ (Qs. Ibrāhīm:43) yang memiliki makna berbeda, namun disini menjelaskan mengenai konsep terkait dari qanā’ah sendiri, yakni meliputi syukur (Qs. Al-Naḥl:53), sabar (Qs. Hud 11-12), tawakkal (Al-Aḥzāb:3), rela/ridha (Al-Taubah), dan zuhud (Qs. Al-Qaṣaṣ}: 77). Melalui penafsiran Buya Hamka di jelaskan bahwa qanā’ah bukan sikap menyerah atau pasif, melainkan ekspresi spiritual dari rasa syukur, etos kerja, dan kemampuan menahan diri dari kerakusan. Ia mengaitkan qanā’ah dengan ketenteraman batin, harmoni sosial, serta kekuatan moral untuk menghindari gaya hidup serakah dan hedonis. Implementasi sikap qanā’ah ini mengarah untuk mensyukuri nikmat yang diberikan, merasa cukup, rendah hati dalam keadaan apapun, juga memupuk kepedulian sosial, dan menghindari dari sifat rakus. Penelitian ini membuktikan bahwa pendekatan yang dilakukan Buya Hamka dalam Tafsīr Al-Azhār berhasil menjembatani nilai-nilai Al-Qur’an dengan tantangan modern, serta qanā’ah dapat menjadi alternatif kurangnya pemahaman makna puas dan syukur di era kontemporer.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301212064 TINA ISNAENI
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:00
Last Modified: 10 Sep 2025 04:00
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61766

Actions (login required)

View Item View Item