AHMAD TAUFIQURROHMAN, 126309213115 and NAIBIN, 198903232020121012 (2025) BENTUK - BENTUK HUKUMAN SIMBOLIK DI PONDOK PESANTREN (Studi di PPHM Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini diatar belakangi karena adanya rekonstruksi Bahasa dalam interaksi sosial sebagai ungkapan untuk menyindir atau melakukan kekerasan verbal sebagai bentuk respon masyarakat sekitar akibat dari tindakan yang dilakukan oleh pelaku pelanggaran atau pelaku penyimpangan sosial yang mengakibatkan goyahnya rasa harmonisasi serta kerukunan dalam ruang lingkup pesantren dan bisa juga pada ranah ruang lingkup masyarakat, pada penelitian ini dalam cara penyusunanya mengunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengurakian serta menjelaskan bagaimana cara santri menanggapi teman pelaku penyimpangan dan serta tindakan yang menjadikanya diberi label atau hukuman simbolik atau julukan. Temuan penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme simbolik milik George Herbert Mead untuk menganalisis Interaksi dari tindakan yang dianggap mencemari nama pesantren serta tindakan penyimpangan pada santri, selain itu bentuk dari hukuman simbolik ini seperti labelling ataupun bulliying kepada santri pelaku penyimpanag dan hal ini bertujuan sebagai bentuk teguran untuk mengurangi perilaku yang sama, selain itu dampak dari hukuman simbolik ini agar penyimpangan yang dilakukan tidak menjadi kebiasaan pada santri dan juga sebagai bentuk teguran, dalam ranah sosial hukuman ini bertujuan sebagai hukuman verbal baik berguna untuk menyindir atau penyerupaan untuk menggunjing orang lain dengan nama kiasan yang serupa. Kata Kunci: Interaksionisme Simbolik, Santri, Penyimpangan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam > Perilaku Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309213115 AHMAD TAUFIQURROHMAN |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 07:14 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 07:14 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |