PEMAHAMAN DAN SIKAP HUKUM MASYARAKAT TENTANG PEMBAYARAN TRANSAKSI DENGAN QRIS PERSPEKTIF TEORI KESADARAN HUKUM (Studi Kasus pada Pedagang Kelontong di Desa Plosokandang Kecamataan Kedungdwaru Kabupaten Tulungagung)

RIFQI NUR ROCHMAN, 126101201037 and ZULFATUN NI'MAH, 197912172008012013 (2025) PEMAHAMAN DAN SIKAP HUKUM MASYARAKAT TENTANG PEMBAYARAN TRANSAKSI DENGAN QRIS PERSPEKTIF TEORI KESADARAN HUKUM (Studi Kasus pada Pedagang Kelontong di Desa Plosokandang Kecamataan Kedungdwaru Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (80kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (432kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul ”Pemahaman Dan Sikap Hukum Masyarakat Tentang Pembayaran Transaksi Dengan Qris Perspektif Teori Kesadaran Hukum (Studi Kasus pada Pedagang Kelontong di Desa Plosokandang Kecamataan Kedungdwaru Kabupaten Tulungagung )” ini ditulis oleh Rifqi Nur Rochman, NIM. 126101201037, pembimbing Dr. Zulfatun Ni’mah, S.H.I.,M.Hum. Kata kunci: Pemahaman Hukum, Sikap Hukum, Pedagang Kelontong, QRIS Penggunaan QRIS ini merupakan langkah penting dalam mendukung digitalisasi transaksi keuangan di daerah pedesaan. QRIS menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam proses pembayaran, yang tidak hanya mengurangi penggunaan uang tunai tetapi juga meningkatkan akurasi dan kecepatan transaksi. Penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Desa Plosokandang sudah mulai dipakai oleh para pedagang kelontong seperti pemilik toko, pedagang gerobak, poci, pedagang kaki lima, dan pedagang keliling yang menggunakan motor. Namun, penerapan ini belum merata di kalangan seluruh pedagang kelontong dan bagaimana pemahaman serta sikap mereka terhadap hal tersebut. Dalam penelitian yang menjadi rumusan masalah adalah (1) Bagaimana pemahaman hukum para pedagang kelontong di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru tentang pembayaran transaksi menggunakan QRIS?., (2) Bagaimana sikap hukum para pedagang kelontong di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru tentang pembayaran transaksi menggunakan QRIS?., (3) Bagaimana pemahaman dan sikap pemahaman hukum para pedagang kelontong di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru tentang pembayaran transaksi menggunakan QRIS ditinjau dari teori kesadaran hukum?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data secara deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data. sedangkan subjek penelitiannya adalah pedagang kelontong yang berada di Desa Plosokandang Kecamataan Kedungdwaru Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan hasil dari penelitian disimpulkan bahwa (1) Pemahaman hukum para pedagang kelontong di Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru, para pedagang telah memahami dasar-dasar hukum yang mengatur sistem pembayaran digital ini, serta menyadari pentingnya kepatuhan terhadap peraturan sebagai bentuk tanggung jawab dalam bermasyarakat dan berbisnis., (2) Sikap hukum yang ditunjukkan oleh para pedagang mencerminkan setuju dan menerima terhadap sistem QRIS, baik dari segi kemudahan transaksi maupun jaminan perlindungan dari risiko hukum dan tindak kejahatan seperti penipuan dan kebocoran data., (3) Ditinjau dari teori kesadaran hukum, pemahaman dan sikap kesadaran hukum yang dimiliki para pedagang kelontong dapat dikategorikan telah cukup baik karena penting dalam menciptakan lingkungan transaksi yang aman, tertib, dan mendukung karena keberhasilan implementasi teknologi pembayaran digital secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item