PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TINGKAT UPAH MINIMUM, DAN JUMLAH ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KABUPATEN ATAU KOTA PROVINSI JAWA BARAT

MOH. KHASBIL AZIZ KHOLID, 126402212084 and BINTI NUR ASIYAH, 198008112011012007 (2025) PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TINGKAT UPAH MINIMUM, DAN JUMLAH ZAKAT INFAK SEDEKAH (ZIS) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KABUPATEN ATAU KOTA PROVINSI JAWA BARAT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (402kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (377kB)
	Text BAB I.pdf Download (563kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (500kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Skripsi dengan judul "Pengaruh Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Upah Minimum, dan Jumlah Zakat Infak Sedekah (ZIS) terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten atau Kota Provinsi Jawa Barat" ini ditulis oleh Moh. Khasbil Aziz Kholid. NIM. 126402212084, dengan pembimbing Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. Kata kuci: Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum, Penyaluran Zakat Infak Sedekah, Tingkat Pengangguran Terbuka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat yang tidak sebanding dengan kontribusinya sebagai penyumbang utama nilai tambah sektor industri manufaktur di Indonesia. Kondisi ini mengindikasikan belum optimalnya penyerapan tenaga kerja, sehingga mendorong perlunya kajian terhadap faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi TPT, seperti jumlah penduduk, Indeks Pembangunan Manusia, kebijakan upah minimum, serta pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Keempat faktor tersebut memiliki landasan teoritis dan relevansi terhadap dinamika ketenagakerjaan di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis secara simultan pengaruh jumlah penduduk. IPM, upah minimum, dan penyaluran ZIS terhadap tingkat pengangguran terbuka. (2) Menganalisis secara parsial pengaruh jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka. (3) Menganalisis secara parsial pengaruh IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka. (4) Menganalisis secara parsial pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terbuka. (5) Menganalisis secara parsial pengaruh penyaluran ZIS terhadap tingkat pengangguran terbuka. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel mencakup data sekunder dari 25 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat periode 2021-2022, yang diambil melalui teknik purposive sampling dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta instansi pemerintah terkait. Teknik analisis data menggunakan model regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara simultan keempat variabel independen yaitu jumlah penduduk. IPM, upah minimum, dan penyaluran ZIS berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. (2) Secara parsial, jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. (3) Secara parsial, IPM berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. (4) Secara parsial, Upah Minimum berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. (5) Secara parsial, penyaluran ZIS berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi penyerapan tenaga kerja yang lebih adaptif terhadap lonjakan jumlah penduduk. Selain itu, peningkatan kualitas SDM melalui IPM, efektivitas kebijakan upah minimum, serta optimalisasi distribusi ZIS perlu ditingkatkan agar memiliki dampak yang lebih besar dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka.

Actions (login required)

View Item