MAYA LESTARI, 126101211047 and AMILIS KINA, 198508232023212030 (2025) PRAKTIK PENGELOLAAN DANA TABUNGAN WALIMAH DALAM AKAD WADIAH YAD DHAMANAH PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 02/DSN-MUI/IV/2000 (Studi pada BMT NU Temayang Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (563kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (525kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Maya Lestari, NIM. 126101211047, Praktik Pengelolaan Dana Tabungan Walimah dalam Akad Wadiah Yad Dhamanah Perspektif Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000 (Studi pada BMT NU Temayang Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Amilis Kina, M.E.I. Kata Kunci: pengelolaan dana, tabungan walimah, wadiah yad dhamanah, dan Fatwa DSN-MUI. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan peersiapan dana pernikahan yang memerlukan perencanaan finansial yang matang, sehingga mendorong munculnya produk tabungan walimah di Lembaga Keuangan Syariah seperti BMT. Tingginya biaya pelaksanaan pernikahan mendorong masyarakat untuk menabung secara terencana. Dalam konteks ini, BMT NU Temayang menyediakan produk tabungan walimah berbasis pada akad Wadiah yad Dhamanah. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat pertayaan mengenai pengelolaan dana yang dilakukan dan kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah, khususnya yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik pengelolaan dana tabungan walimah di BMT NU Temayang Kecamatan temayang Kabupaten Bojonegoro?, 2) Bagaimana pelaksanaan pengelolaan dana tabungan walimah dalam akad wadiah yad dhamanah di BMT NU Temayang Kecamatan Temayang perspektif Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000?, 3) Bagaimana tantangan dan kendala dalam pengelolaan dana tabungan walimah di BMT NU Temayang Kecamatan Temayang? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui praktik pengelolaan dana tabungan walimah di BMT NU Temayang Kecamatan temayang Kabupaten Bojonegoro, 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan dana tabungan walimah dalam akad wadiah yad dhamanah di BMT NU Temayang Kecamatan Temayang perspektif Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000, 3) Untuk mengetahui tantangan dan kendala dalam pengelolaan dana tabungan walimah di BMT NU Temayang Kecamatan Temayang. Metode penelitian yang digunakan penelti adalah penelitian yuridis empiris atau dapat disebut juga dengan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatann kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknk analisis data menggunakan beberapa tahapan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik pengelolaan dana tabungan di BMT NU Temayang dilaksanakan dengan menggabungan dari berbagai dana yang dihimpun dari produk tabungan. Dana tersebut kemudian dikelola melalui unit usaha minimarket Javamart dan disalukan dalam produk pembiayaan, dengan sebagaian dana tetap disimpan untuk kebutuhan penarikann nasabah. 2) Pelaksanaan akad Wadiah Yad Dhamanah pada produk tabungan walimah di BMT NU Temayang secara umum telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Fatwa DSN-MUI No. 02/DSN-MUI/IV/2000. Yakni dalam ketentuan umum ketiga angka 1, dana tabungan walimah merupakan simpanan yang dititiipkan untuk keperluan hajatan seperti pernikahan atau khitan, dapat dikelola oleh pihak BMT. Dalam angka 2, nasabah dapat menarik dananya sewaktu-waktu. Pada angka 3, pemberin bonus tidak diperjanjikan diawal dan bersifat tidak wajib. 3) Tantangan yang dihadapi BMT NU Temayang meliputi, keterbatassan sumber daya manusia, kesulitan pembayaran dari nasabah, sertatuntutan untuk mengelola dana secara produktif untuk mengurangi risiko dana tidak bergerak (macet) dan tidak menghambat kelancaran operasional.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Baitul Maal wat Tamwil Hukum > Hukum Ekonomi Islam Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101211047 MAYA LESTARI |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 03:58 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 03:58 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62451 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |