ADAT ISTIADAT RITUAL TOLAK BALAK DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN SUMOMBITO KABUPATEN JOMBANG

MUHAMMAD FARID ANWAR, 126302201013 (2024) ADAT ISTIADAT RITUAL TOLAK BALAK DI DESA JOGOLOYO KECAMATAN SUMOMBITO KABUPATEN JOMBANG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (831kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (40kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (345kB)

Abstract

Masyarakat Jawa memiliki Seni, Budaya dan Adat istiadat Tradisi begitu lekat dengan kehidupan memiliki makna dan filosofi yang luhur,nilai-nilai ajaran luhur nenek moyang. Tanpa adanya tradisi tidaklah mungkin sebuah kebudayaan akan langgeng. Sebab tradisi dapat menjadikan sistem kebudayaan menjadi lebih kokoh.kebudayaan ini erat tradisi-tradisi yang dijalankan oleh masyarakat melestarikan kebudayaan, Kesenian yang dimaksud dalam kebudayaan Jawa merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan sebuah rasa keindahan dari dalam jiwa.Tradisimerupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa.Ritual Tolak balak merupakan suatu wujud dalam melaksanakan kebudayaan dan tradisi yang berkaitan dengan sistem tata nilai.Sehingga dapat mengungkap makna-makna simbolik yang terkandung didalamnya untuk bisa memahami eksistensi dari kebudayaan itu sendiri.Salah satunya dengan menjalankan Ritual Tolak balak dikalangan masyarakat.Ritual telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari keberadaan setiap individu maupun kelompok masyarakat, Tolak bala merupakan akulturasi dari adat istiadat dengan ajaran agama Islam. Adat istiadat merupakan budaya atau kebiasaan orang ataupun sekelompok orang yang berasal dari pikiran manusia kemudian menjadi budaya dan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.Mereka meyakini bahwa ritual hanya perantara dari keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup yang mereka rasakan karena pada hakikatnya semuanya berasal dari Allah Swt..Dalam hal ini mereka juga tidak menghilangkan fungsi agama sebagai pondasi manusia dalam menjalani kehidupan agar senantiasa kokoh walaupun ada berbagai macam bentuk perubahan yang senantiasa menyertai kehidupan.Ritual adalah suatu hal yang berhubungan terhadap keyakinan dan kepercayaan spritual dengan suatu tujuan tertentu. Kepercayaan terhadap ritual sudah menyangkut urusan agama,wujud pelestarian budaya.Dapat dikatakan sebagai syarat karena yang dilakukan sejak turun temurun dari generasi ke genarasi sehingga timbul anggapan bahwa pelaksanaan ritual harus dilaksanakan, terutama di daerah Jawa yang masih memegang teguh kebudayaannya.Keberadaan tradisi atau kebiasaan yang di dalamnya masih mengandung makna yang percaya terhadap hal-hal yang berbau religius magis.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Agama > Aliran Kepercayaan
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302201013 MUHAMMAD FARID ANWAR
Date Deposited: 01 Oct 2025 08:08
Last Modified: 01 Oct 2025 08:08
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62667

Actions (login required)

View Item View Item