RIZKI SETIYANI, 126101212189 and IFFATIN NUR, 197301111999032001 (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO,KECIL DAN MENENGAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF AL-ISTIGHNA (Studi Pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (833kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Setiyani, Rizki. NIM 126101212189. Implementasi Kebijakan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam perspektif Al-Istighna. Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. 2025. Pembimbing Skripsi: Prof. Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Pengembangan UMKM, Peningkatan Kesejahteraan, Prinsip Al-Istighna (kemandirian) Penelitian ini dilatar belakangi peran penting usaha mikro, kecil, dan menengah dalam perekonomian Indonesia terutama di Kabupaten Tulungagung. Dengan sekitar 65,5 juta UMKM yang mewakili 99% dari seluruh unit usaha di Indonesia. Di Tulungagung sendiri jumlah UMKM di tahun 2023 mencapai 139.386 dan menyerap tenaga kerja hingga 195.500 orang dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini menekankan perlunya kebijakan dan program yang terstruktur untuk memberdayakan UMKM sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2022. Selain itu, skripsi ini juga mengintegrasikan prinsip al-istighna yang mendorong keadilan, kemandirian dalam berusaha dan tidak bergantung terus menerus kepada pihak lain. Peningkatan aset, keterampilan, dan jaringan usaha menjadi fokus utama untuk meningkatkan produktivitas UMKM, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fokus dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana Implementasi kebijakan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung?. (2) Apa saja program yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat?. (3) Bagaimana penerapan prinsip Alistighna dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengunakan sumber yang berasal dari observasi, wawancara mendalam dengan beberapa informan, serta dokumentasi yang berasal dari data yang ada di lapangan. Metode analisis yang digunakan melalui beberapa langkah yang meliputi: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selain itu metode pengecek keabsahan data dalam penelitian ini yaitu melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) implementasi kebijakan pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berjalan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2022. 2) Dinas Koperasi mengimplementasikan program-program pengembangan UMKM melalui dua program utama yaitu program pemberdayaan dan program pengembangan yang meliputi pelatihan produk, inovasi produk, manajemen usaha, manajemen keuangan hingga pemasaran. Program pengembangan difokuskan pada fasilitasi perizinan, promosi produk melalui pameran dan festival serta penguatan kelembagaan dan akses pasar. 3) Kedua program utama tersebut berjalan sinergis dalam membentuk karakter pelaku UMKM yang adaptif, inovatif dan berdaya saing tinggi sehingga dapat menjalankan dan mengembangkan usahanya secara mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain secara terus-menerus sesuai dengan prinsip kemandirian ekonomi atau al-istighna.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam Hukum > Hukum Islam Ekonomi > UMKM |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101212189 RIZKI SETIYANI |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 02:50 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 02:50 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62710 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |