PENGASUHAN ANAK PADA PASANGAN BEDA AGAMA DALAM PRESPEKTIF FIQIH MUNAKAHAT (Studi Kasus Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)

PUTRI SALSABILA AZZAHRO', 126102212246 and LADIN, 1981040620232110010 (2025) PENGASUHAN ANAK PADA PASANGAN BEDA AGAMA DALAM PRESPEKTIF FIQIH MUNAKAHAT (Studi Kasus Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (663kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (304kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (171kB)
	Text BAB I.pdf Download (261kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB)
	Text lAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Perkawinan beda agama masih menjadi persoalan kompleks di tengah masyarakat Kecamatan Srengat yang berada di Desa Maron dan Desa Selokajang yang berpengaruh terutama dalam hal pengasuhan anak. Perbedaan keyakinan antara orang tua dapat memengaruhi pola asuh, nilai-nilai yang ditanamkan, serta arah pendidikan anak. Dalam konteks fikih munakahat, pengasuhan anak memiliki aturan yang menekankan pada aspek kemaslahatan dan perlindungan akidah. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji bagaimana praktik pengasuhan anak dalam keluarga beda agama ditinjau dari sudut pandang fikih munakahat, khususnya dalam hal tanggung jawab, hak, dan kedudukan orang tua terhadap anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagamana pengasuhan Anak pasangan beda agama di kecamatan Srengat Kabupaten Blitar?, 2).Bagaimana Pegasuhan anak pada pasangan beda agama di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dalam Prespektif Fiqih munakahat? .Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengatahui pengasuhan Anak pasangan beda agama dalam prespektif fiqih munakahat kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, 2).Untuk mengatahui Pegasuhan anak pada pasangan beda agama di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dalam Prespektif Fiqih munakahat. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif Deskriptif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik wawancara, observasi dan dekomentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian yang menunjukkan bahwa: 1) Pengasuhan anak pada pasangan beda agama di Desa Maron yaitu semua dilimpahkan kepada Ibu Hartuti dikarenakan Bapak Djarmi sibuk bekerja sehingga Ibu lebih aktif dalam pengasuhan langsung, sementara ayah cenderung terlibat secara terbatas karena faktor pekerjaan. Sedangkan Pengasuhan anak pada pasangan beda agama di Desa Selokajang yaitu Bapak Endro dan Ibu Watik sama-sama memiliki peran dalam pengasuhan anak. 2). Dalam perspektif fikih munakahat, tanggung jawab pengasuhan tetap melekat pada orang tua Dalam kasus perbedaan agama, fikih memberikan penekanan pada prinsip kemaslahatan anak (mashlahah al-mahdhah) sebagai dasar penentuan hak pengasuhan. Selama kebutuhan fisik anak terpenuhi dan tidak membahayakan aspek keagamaannya.

Actions (login required)

View Item