PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI JAWA TIMUR TAHUN 2019-2023

AVINDA PUTRI ROMADHONA, 126402212173 and USWATUN NAFI'AH, 2008049502 (2025) PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI JAWA TIMUR TAHUN 2019-2023. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (569kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (234kB)
	Text BAB I.pdf Download (470kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Ketimpangan Distribusi Pendapatan dan Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran dalam Perspektif Ekonomi Islam di Jawa Timur tahun 2019 – 2023” ini ditulis oleh Avinda Putri Romadhona NIM. 126402212173, dengan dosen pembimbing Uswatun Nafi’ah, M.M. Kata Kunci: IPM, Ketimpangan Distribusi Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengangguran Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya referensi penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variabel Indeks Pembangunan Manusia, Ketimpangan Distribusi Pendapatan, Tingkat Pendidikan dan juga Tingkat pengangguran Terbuka.Permasalahan pengangguran disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah keterbatasan lapangan kerja yang tersedia. IPM dan juga tingkat pendidikan yang tinggi di suatu daerah tidak selalu mencerminkan tersedianya lapangan kerja yang memadai. Ketimpangan distribusi pendapatan dapat mempengaruhi tingginya tingkat pengangguran karena ketimpangan tersebut menciptakan kesenjangan ekonomi yang menghambat akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap pendidikan, pelatihan, dan peluang kerja yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji pengaruh IPM terhadap tingkat pengangguran, 2) menguji pengaruh ketimpangan distribusi pendapatan terhadap tingkat pengangguran, 3) menguji pengaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran, 4) menguji pengaruh secara simultan antara IPM, ketimpangan distribusi pendapatan dan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel. Populasi dan sampel penelitian ini mencakup semua kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah sampel 38 kabupaten/kota di Pro vinsi Jawa Timur dalam periode waktu dari tahun 2019 sampai dengan 2023. Pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa variabel IPM tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan, ketimpangan distribusi pendapatan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan, tingkat pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Timur. Secara simultan, variabel IPM, ketimpangan distribusi pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Timur. Ekonomi Islam menekankan IPM tinggi, distribusi adil, dan pendidikan bernilai Islam untuk atasi pengangguran. Tenaga kerja dibentuk agar kompeten dan bermoral, mendukung ekonomi yang adil dan inklusif.

Actions (login required)

View Item