PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN UNTUK SISWA KELAS X SMAN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG

MARSITA NORIATI, 126211202058 and DESYANA OLENKA MARGARETTA, 199012162018012001 (2025) PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI ENERGI TERBARUKAN UNTUK SISWA KELAS X SMAN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (910kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (336kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (118kB)
	Text BAB I.pdf Download (263kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan E-modul Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Energi Terbarukan Untuk Siswa Kelas X SMAN 1 Kauman Tulunggaung” ini ditulis oleh Marsita Noriati, NIM. 126211202058, pembimbing Dr. Desyana Olenka Margareta, M. Si. Kata kunci: E-modul, inkuiri, energi terbarukan. Penelitian ini didasari oleh hasil analisis kebutuhan di SMAN 1 Kauman Tulungagung yang menunjukkan bahwa pembelajaran di sana masih menggunakan model teacher-centered learning, buku cetak hanya terbatas dan menganggu aktivitas belajar mandiri siswa di rumah sehingga belum mengintegrasikan aktivitas belajar yang melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses penemuan dan penerapan konsep fisika. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan E-modul Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Energi Terbarukan Untuk Siswa Kelas X SMAN 1 Kauman Tulungagung. Penelitian Research and Development (R&D) ini mengacu pada model 4D. Model ini terdiri dari empat tahapan define, design, development, dan disseminate secara terbatas. Pada penelitian tahap pertama populasi penelitian adalah peserta didik yang telah menerima materi energi terbarukan. Sampel penelitian pada tahap pertama adalah kelas XI-A. Pada penelitian tahap kedua sampel penelitian terpilih adalah kelas X-J sebagai kelas eksperimen dan kelas X-K sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari lembar validasi (ahli materi & ahli media), angket respons peserta didik, dan soal posttest yang diberikan di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Proses Pengembangan E-modul menggunakan model 4D yang mencakup empat tahap utama yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Disseminate (Penyebarluasan produk secara terbatas). (2) Hasil validasi dari dua validator ahli media menunjukkan skor rata-rata 81,67% dengan kategori sangat valid dan hasil validasi ahli materi dari dua validator mendapat rata-rata nilai 81,59% dengan kategori sangat valid. (3) Hasil uji respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 84,2% dengan kategori sangat layak. (4) Hasil uji efektivitas produk dengan menggunakan uji-t sampel bebas memperoleh nilai signifikasi (2-tailed) 0,003 < 0,05 menunjukkan H_0 ditolak dan H_1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu di uji dengan menggunakan effect size cohen’s mendapatkan nilai cohen’s sebesar 0,75 dengan ketagori menengah.

Actions (login required)

View Item