TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DALAM PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1998 (Studi Kasus Di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung)

MARYUGO AUGUSTA MILENIO, 126103213290 and SITI KHOIROTUL ULA, 199002072019032017 (2025) TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DALAM PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1998 (Studi Kasus Di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (718kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (138kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (138kB)
	Text BAB I.pdf Download (386kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA DALAM PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 1998 (Studi Kasus Di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung)” ini ditulis oleh Maryugo Augusta Milenio, NIM. 126103213290, dengan pembimbing Dr. Siti Khoirotul Ula M.H.I. Kata Kunci: Tanggungjawab, Masyarakat, Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia, Undang – Undang No. 13 Tahun 1998 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa orang lanjut usia yang kurang sejahtera, dimana pada usia lanjut tingkat produktifitas seseorang mengalami penurunan, sehingga mempengaruhi tingkat kesejahteraannya. Untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia pemerintah telah membuat Peraturan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Dalam pasal 8 Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia menjelaskan bahwa pemerintah, masyarakat dan keluarga bertanggungjawab dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia. Terdapatnya lanjut usia yang hidup sendiri dan jauh dari keluarga, membuat pemerintah dan masyarakat sekitar juga bertanggungjawab dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. Beberapa lanjut usia yang kurang sejahtera untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari mengandalkan bantuan dari pemerintah. Selain itu sifat pribadi seorang lanjut usia yang keras kepala, menjadikan tantangan tersendiri bagi masyarakat dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan lanjut usia di Desa Batangsaren. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui tanggung jawab masyarakat dalam meningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di desa batangsaren, kecamatan kauman. 2) Mengetahui tanggung jawab masyarakat dalam meningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia di desa batangsaren, kecamatan kauman dalam prespektif Undang – Undang No.13 Tahun 1998. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Masyarakat Desa Batangsaren paham betul tentang tanggungjawab dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia, berikut merupakan tanggungjawab masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia di Desa Batangsaren: Memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, memberikan bantuan transportasi apabila seorang lanjut usia ingin pergi kesuatu tempat, memberikan informasi terkait bantuan pemerintah desa setempat, melakukan interaksi dengan lanjut usia supaya lanjut usia tersebut merasa tidak bosan, kesepian, stres. 2) Tanggungjawab masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial lanjut usia di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman Dalam Prespektif Undang – Undang No. 13 Tahun 1998, bahwa hal ini hampir semua telah dilakukan meliputi pelayanan keagamaan dan mental spiritual, pelayanan kesehatan, pelayanan kesempatan kerja, pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan fasilitas, sarana, dan prasarana umum, pemberian kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum, bantuan sosial dan perlindungan sosial. Namun untuk pelayanan pendidikan dan pelatihan belum ada karena dari pemerintahan kabupaten belum ada arahan mengenai pelayanan tersebut, begitupun untuk bantuan sosial berupa BLT belum merata karena jumlah kuota yang terbatas dan untuk pendataan batas minimal usia lansia tidak sesuai dengan undang – undang . Dengan demikian pelaksanaan Undang – Undang No. 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia di Desa Batangsaren terlaksana tetapi belum maksimal

Actions (login required)

View Item